Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompolnas Minta Tak Ada yang Mengganjal Seleksi Calon Kapolri di DPR

Kompas.com - 15/04/2015, 13:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Adrianus Meliala melihat bahwa proses pencalonan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kepala Polri di DPR RI sepertinya tidak semulus yang diharapkan.

"Paling tidak, seperti ada riak, ada gejolak, di DPR RI terkait pencalonan Kapolri," ujar Adrianus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Gejala riak di parlemen, lanjut Adrianus, terlihat dari tidak pastinya mekanisme pencalonan Badrodin menjadi Kapolri. Hal itu berdasarkan rapat dengar pendapat antara Komisi III DPR RI dengan Kompolnas, Selasa malam.

"Komisi III seperti ada dua pilihan. Pertama, harus lewat fit and proper test, rapat pleno, lalu paripurna. Kedua, pakai ketentuan waktu bahwa 20 hari setelah Presiden menunjuk calon Kapolri, jika DPR RI tidak merespons apa-apa, otomatis dia jadi Kapolri. Sayangnya ini yang belum disepakati," ujar Adrianus. (baca: Seleksi Calon Kapolri Dipercepat untuk KTT Asia-Afrika)

Dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri, disebutkan bahwa Presiden tetap dapat melantik Kapolri definitif jika DPR RI tidak memberikan respons sejak surat pencalonan Kapolri dibacakan dalam rapat paripurna DPR.

Adrianus menyayangkan jika memang masih ada fraksi yang mengganjal dengan tidak menyetujui nama Badrodin. Pasalnya, jabatan Kapolri sudah lama tidak diisi dan berpotensi mengganggu roda penegakan hukum. Terlebih lagi, kata dia, nama Badrodin cenderung baik dan bukan sosok yang kontroversial. (baca: Uji Kelayakan Badrodin sebagai Calon Kapolri Dinilai Hambar)

"Jadi tidak usahlah lagi ada perdebatan yang tidak perlu dan janganlah ada satu fraksi yang mengganjal lagi," ujar Adrianus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Pasti Jadi Oposisi Pemerintah, PKS: Tergantung Prabowo, Mengajak atau Tidak?

Belum Pasti Jadi Oposisi Pemerintah, PKS: Tergantung Prabowo, Mengajak atau Tidak?

Nasional
Bela Jokowi yang Dituding Sodorkan Nama Kaesang di Pilkada Jakarta, Luhut: Jangan Asal Ngomong

Bela Jokowi yang Dituding Sodorkan Nama Kaesang di Pilkada Jakarta, Luhut: Jangan Asal Ngomong

Nasional
Survei LSI: Kaesang, Kapolda Jateng, Eks Ajudan Prabowo, dan Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Pilkada Jateng 2024

Survei LSI: Kaesang, Kapolda Jateng, Eks Ajudan Prabowo, dan Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Pilkada Jateng 2024

Nasional
Mahasiswa Tak Bisa Cairkan Bantuan Usai PDN Diretas, Anggota DPR Minta KIP Kuliah Segera Dipulihkan

Mahasiswa Tak Bisa Cairkan Bantuan Usai PDN Diretas, Anggota DPR Minta KIP Kuliah Segera Dipulihkan

Nasional
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Belum Punya Pilihan, Pilkada Jateng Masih Terbuka Semua Calon

Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Belum Punya Pilihan, Pilkada Jateng Masih Terbuka Semua Calon

Nasional
Di Depan AS-Rusia, Delegasi RI Minta Kemampuan Pasukan Perdamaian Dunia Ditingkatkan

Di Depan AS-Rusia, Delegasi RI Minta Kemampuan Pasukan Perdamaian Dunia Ditingkatkan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Diharap Bekerja Tak Terlibat Konflik Kepentingan

Satgas Judi "Online" Diharap Bekerja Tak Terlibat Konflik Kepentingan

Nasional
PPATK Didesak Segera Serahkan Daftar Anggota DPR Main Judi 'Online' ke MKD

PPATK Didesak Segera Serahkan Daftar Anggota DPR Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi 'Online'

MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi "Online"

Nasional
Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

Nasional
PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Nasional
Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Nasional
Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Nasional
Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com