Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Perkelahian Anggota DPR Saat Rapat dengan Menteri ESDM

Kompas.com - 08/04/2015, 21:13 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perkelahian terjadi di antara dua anggota DPR, yakni Mulyadi (Fraksi Demokrat) dengan Mustofa Assegaff (Fraksi Partai Persatuan Pembangunan). Keributan itu terjadi saat rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/4/2015) malam.

Mulyadi pun menceritakan kronologi kejadian tersebut kepada Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukriyanto. Menurut Didik, Mulyadi yang merupakan Wakil Ketua Komisi VII dan pimpinan sidang saat itu mengingatkan Mustofa untuk tidak menggunakan hak bicara terlalu lama. Namun, Mustofa justru tidak memperhatikan batas waktu yang sudah diberikan itu.

"Kemudian diingatkan oleh Pak Mul, lalu terjadi debat," kata Didik saat dihubungi.

Setelah itu, lanjut Didik, Mulyadi pergi ke kamar mandi yang ada di belakang ruang rapat. Mustofa mengikuti langkah Mulyadi. Di sana, perdebatan terjadi lagi. Mulyadi kembali mengingatkan bahwa Mustofa telah melanggar tata tertib karena bicara lebih dari waktu yang ditentukan.

"Tiba-tiba bogem melayang. Pak Mul tidak siap. Ini bukan berantem. Ini sudah temasuk penganiayaan," ucapnya.

Fraksi Demokrat, kata Didik, mendukung Mulyadi untuk mengambil langkah hukum, baik ke Kepolisian maupun ke Mahkamah Kehormatan Dewan.

Seperti diberitakan, dua anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat terlibat perkelahian seusai rapat kerja dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Hingga saat ini, penyebab kejadian belum diketahui secara pasti. Salah seorang saksi mengatakan, keributan itu hanya berlangsung singkat. Perkelahian berlangsung di bagian belakang ruang rapat. (Baca: Anggota DPR Berkelahi Saat Rapat dengan Menteri ESDM)

Juru Bicara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, sudah meminta maaf atas ulah anggota Fraksi PPP, Mustofa Assegaf, yang berkelahi dengan anggota Fraksi Demokrat, Mulyadi. Arsul mengatakan, fraksi menyerahkan sepenuhnya kepada Mahkamah Kehormatan Dewan jika memang ada sanksi yang diberikan atas hal ini. (Baca: Anggotanya Berkelahi, Fraksi PPP Minta Maaf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com