Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompak, Pimpinan Parpol KMP Bersama-sama Menuju Ruang Pelantikan Jokowi-JK

Kompas.com - 20/10/2014, 09:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Para pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih terlihat kompak saat menuju ruangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, Senin (20/10/2014), di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta. Dengan kawalan ketat petugas keamanan, mereka berjalan bersama setelah sebelumnya berkumpul di ruangan Ketua DPR yang juga politisi Golkar, Setya Novanto.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie terlihat berjalan di depan. Di belakangnya menyusul Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Terlihat pula dalam rombongan Presiden PKS Anis Matta, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo, Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Hermanto, Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah, Ketua DPP Partai Golkar Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, dan Sekretaris Jenderal PAN Taufik Kurniawan.

Hanya perwakilan Partai Persatuan Pembangunan yang tak bersama rombongan Koalisi Merah Putih ini.

Para wartawan pun "menghujani" para elite parpol ini dengan sejumlah pertanyaan. Mendengar beragam pertanyaan, Prabowo hanya bergumam, ""Datang dikomentari, tak datang dikomentari juga," kata Prabowo kepada para koleganya.

Mendengar pernyataan Prabowo ini, Aburizal dan Hatta hanya tersenyum.

Prabowo, Hatta, dan Aburizal pekan lalu telah bertemu dengan Jokowi. Pertemuan Jokowi dan para pimpinan KMP ini mencairkan suasana politik yang memanas pasca-Pemilu Presiden 2014. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Lakukan Survei Tahap II untuk Pilkada Jabar, Cari Pendamping atau Pengganti Ridwan Kamil?

Golkar Lakukan Survei Tahap II untuk Pilkada Jabar, Cari Pendamping atau Pengganti Ridwan Kamil?

Nasional
Kerugian Negara Kasus LNG Pertamina Dibebankan ke Perusahaan AS, KPK Ungkit Kasus E-KTP

Kerugian Negara Kasus LNG Pertamina Dibebankan ke Perusahaan AS, KPK Ungkit Kasus E-KTP

Nasional
Wapres Ma'ruf Jamu Biro Komite Palestina untuk PBB

Wapres Ma'ruf Jamu Biro Komite Palestina untuk PBB

Nasional
AHY Bilang Jokowi Tak Tawarkan Kaesang ke Demokrat dan Parpol KIM

AHY Bilang Jokowi Tak Tawarkan Kaesang ke Demokrat dan Parpol KIM

Nasional
Anwar Usman Diputus Tak Langgar Kode Etik Soal Dugaan Sewa Pengacara untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Diputus Tak Langgar Kode Etik Soal Dugaan Sewa Pengacara untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Menakar Duet Anies-Andika jika Melawan Calon Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada Jakarta

Menakar Duet Anies-Andika jika Melawan Calon Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada Jakarta

Nasional
KPK Sebut Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Capai 6 Juta Paket

KPK Sebut Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Capai 6 Juta Paket

Nasional
AHY Sebut Penyusunan Kabinet Tak Terkait Dukungan Parpol KIM di Pilkada

AHY Sebut Penyusunan Kabinet Tak Terkait Dukungan Parpol KIM di Pilkada

Nasional
LPPA Aisyiyah: Dari Perspektif Perempuan, Praktik Tambang Cenderung Merusak Lingkungan

LPPA Aisyiyah: Dari Perspektif Perempuan, Praktik Tambang Cenderung Merusak Lingkungan

Nasional
KPK Siap Hadapi Argumen Karen Agustiawan yang Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung

KPK Siap Hadapi Argumen Karen Agustiawan yang Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung

Nasional
Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, dan Komeng Tertinggi di Jabar

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, dan Komeng Tertinggi di Jabar

Nasional
Lirik Sandiaga, PKB Sinyalkan Tak Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat

Lirik Sandiaga, PKB Sinyalkan Tak Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat

Nasional
Ketua KPU Bersyukur Dipecat, Mardani Singgung Proses Fit and Proper Test di DPR

Ketua KPU Bersyukur Dipecat, Mardani Singgung Proses Fit and Proper Test di DPR

Nasional
LHKP Muhammadiyah: Kalau Dilihat Dari Hasil Muktamar, Izin Tambang Ormas Mestinya Ditolak

LHKP Muhammadiyah: Kalau Dilihat Dari Hasil Muktamar, Izin Tambang Ormas Mestinya Ditolak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com