Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gue Masih 31 Tahun, Baru Mau Cari Istri, Masak Sudah Masuk Bui?"

Kompas.com - 01/10/2014, 06:38 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Putra Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Aryo Djojohadikusumo, terpilih sebagai satu dari 73 wakil rakyat 2014-2019 asal Partai Gerindra yang akan dilantik pada hari ini, Rabu (1/10/2014). Keponakan Prabowo Subianto ini mengaku mendapatkan wejangan dari sang paman. Apa wejangan Prabowo untuk Aryo?

Salah satu hal yang diingatkan, kata Aryo, agar menjaga diri untuk tidak tergoda melakukan korupsi. Aryo mengatakan, pesan ini akan diingatnya.

“Pesan dari Pak Prabowo, perjuangkan program-program partai. Kedua, jangan curi duit rakyat. Nanti kami dijewer,” ujar Aryo, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa (30/9/2014).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini mengaku takut jika sampai tergoda melakukan korupsi atau menerima gratifikasi. 

Gue masih 31 tahun, belum beristri, baru mau cari istri, masak sudah masuk bui,” kata Aryo, yang menghabiskan dana kampanye Rp 8,6 miliar, sambil tertawa.

Ini kali pertama baginya duduk sebagai anggota Dewan. Ia mengaku masih mempertimbangkan komisi-komisi yang cocok. Namun, dia mengaku tertarik dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan petani, nelayan, masalah kependudukan, hingga persoalan pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan).

“Berarti mungkin lebih cocok Komisi VI, Komisi II, atau mungkin Komisi IX,” kata wakil dari daerah pemilihan DKI Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) ini. 

Baca juga:
Kebaya Lama Venna Melinda dan Rencana "Ngojek" Ruhut Sitompul

Popong Masih Semangat "Menghuni" Senayan di Usia 76 Tahun
Jadi Anggota Termuda, Apa yang Ingin Diperjuangkan Ade di Senayan?
Venna Melinda Incar Komisi III

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com