Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Ingatkan Golkar Sudah Punya Tempat Terhormat sebagai Pendamping Jokowi

Kompas.com - 25/08/2014, 17:32 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ahmad Basarah tetap berkeyakinan, Partai Golkar akan merapat ke koalisi pendukung Jokowi-Jusuf Kalla. Hal tersebut didasarkan pada tempat terhormat yang diberikan koalisi kepada Partai Golkar.

"Kami masih percaya bahwa dalam politik, tidak ada lawan yang abadi. Yang abadi hanya kepentingan. Kalau Golkar mau jujur, di antara partai-partai koalisi, justru Golkar sudah menjadi 'wakil presiden' dengan adanya JK," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senin (25/8/2014).

Basarah berpendapat, meski Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar sudah menyatakan sikap sebagai oposisi, dia melihat bahwa dinamika partai berlambang pohon beringin itu tetap akan terjadi. "Kami masih melihat dinamika politik Golkar dalam beberapa minggu ke depan," ujarnya.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat ini menuturkan, komunikasi dengan Golkar dilakukan secara intensif melalui Jusuf Kalla. Dia menilai, pengaruh JK saat ini masih kuat. "Apalagi JK masih memegang KTA (kartu tanda anggota Partai Golkar). Nanti hubungan dengan Golkar tinggal diformalkan saja dalam waktu yang ditentukan," ungkap Basarah.

Seperti diberitakan, DPD Tingkat I Partai Golkar sepakat bahwa posisi mereka berada di luar pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Partai Golkar memilih berada di luar pemerintahan untuk menjalankan fungsi sebagai partai penyeimbang. Hal ini disampaikan setelah 30 pengurus DPD I Golkar mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com