Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagir: Kepemilikan Media Tak Dongkrak Suara Partai

Kompas.com - 14/04/2014, 19:26 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Dewan Pers Indonesia Bagir Manan mengatakan, kepemilikan media oleh politisi yang digunakan untuk kepentingan politik ternyata tidak dapat mendongkrak perolehan suara partai maupun orang yang bersangkutan secara signifikan dalam pemilu legislatif 2014.

"Saya berpendapat bahwa menggunakan pers atau kepemilikan pers yang digunakan untuk kepentingan politik itu ternyata tidak memberikan kontribusi yang signfikan untuk menambah suara partai yang atau suara orang yang bersangkutan," ujar Bagir Manan di Jakarta, Senin (14/4/2014), seperti dikutip dari Antara.

Menurut Mantan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia itu, perolehan Partai Golkar pada Pileg yang diperkirakan mencapai 14 persen belum tentu karena kepemilikan media televisi.

"Golkar sudah mempunyai pengikut-pengikut tradisional yang sangat kuat dan mapan sehingga mereka tidak peduli dengan apakah itu didorong oleh media yang dimiliki oleh Golkar atau tidak," ujar dia.

Hary Tanoesoedibjo, lanjutnya, dibantu dengan media yang dimiliki ternyata jumlah perolehan suara Hanura cuma sekitar lima persen. Begitu juga Partai Nasdem, kata dia, ternyata tidak mendapatkan perolehan suara signifikan meskipun Ketua Umumnya Surya Paloh juga memiliki media massa.

"Sehingga ini menunjukkan kepada siapaun bahwa kepemilikan dan penggunaan media untuk kepentingan politik itu tidak menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap perolehan suara, bahkan partai yang tidak memiliki media mempunyai suara yang lebih," kata dia.

Bagir menambahkan, di masa yang akan datang kampanye bukan menggunakan media. Namun, bagaimana pemilik-pemilik media yang kebetulan berkecimpung di dunia politik itu menunjukkan integritas yang tinggi, termasuk integritasnya menghormati medianya sendiri agar tetap memenuhi unsur-unsur jurnalistik.

"Sehingga dapat menimbulkan simpati publik yang kuat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com