Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW: "Doorprize" dan Khitanan Massal Termasuk Politik Uang

Kompas.com - 03/04/2014, 19:01 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan pemantauan terhadap praktik politik uang di 15 provinsi. Hasil pemantauan menunjukkan praktik politik uang masih marak menjelang Pemilu 2014. Koordinator ICW Ade Irawan mengatakan, ada berbagai macam praktik politik uang yang dilakukan peserta pemilu agar mendapatkan dukungan publik. Bentuknya, mulai dari pemberian doorprize hingga khitanan massal secara cuma-cuma.

“Temuan kami masih banyak politik uang di daerah, dan modusnya tidak baru seperti doorprize, voucher, pulsa, dan barang. Bahkan ada juga khitan massal gratis,” kata Ade dalam diskusi 'Mengawal Mobilitas Dana Kampanye', di Jakarta, Kamis (3/4/2014).

Ade mengungkapkan, tahapan kampanye terbuka pada pemilu 2014 tak seramai pemilu sebelumnya. Menurutnya, hal ini terjadi karena calon anggota legislatif lebih memilih melakukan pendekatan door to door. Namun, cara ini dinilai justru membuka peluang lebih besar terjadinya politik uang karena masyarakat meminta imbal balik atas dukungan yang diberikan. 

Praktik politik uang masih menjadi sorotan pada masa kampanye Pemilu 2014 yang berlangsung sejak 16 Maret lalu. Pada 1 April lalu, ketika Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tengah menyampaikan orasi dalam kampanye terbuka di samping Sungai Musi, , diwarnai dengan bagi-bagi uang. Ada dua peristiwa yang tertangkap kamera wartawan dan terjadi tepat di saat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan orasinya.

Pantauan di lapangan, terdapat empat orang sedang menepi di pagar pembatas antara tempat penonton dengan panggung untuk wartawan meliput. Dua orang di antaranya berjaket Partai Demokrat, satu perempuan dan satu laki-laki. Adapun dua orang lain adalah perempuan mengenakan seragam biru dan kaus Partai Demokrat.

Seorang perempuan yang memakai jaket Demokrat tampak membawa segepok uang dengan nominal Rp 100.000. Sebelumnya, dia sudah membagi-bagikan kepada massa yang hadir pada kampanye Partai Demokrat.

Peristiwa lain yang tertangkap kamera wartawan adalah saat seorang pria berjaket Partai Demokrat tengah dikerumuni simpatisan dan kader partai itu di tengah acara. Massa tampak heboh karena pria itu membawa uang. Satu per satu orang yang hadir tersebut mendapatkan uang yang diambil dari saku pria tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com