Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutan: Jawaban Boediono Sudah Jelas, Tak Perlu Lobi ke Timwas

Kompas.com - 03/01/2014, 11:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat tidak akan melakukan lobi-lobi dengan partai koalisi terkait pemanggilan kedua Wakil Presiden Boediono oleh Tim Pengawas Kasus Bank Century. Demokrat merasa jawaban Boediono pada pemanggilan pertama Timwas Century sudah cukup jelas.

"Enggak perlu karena Pak Boediono sudah buat surat ke Timwas. Itu saja sudah cukup," ujar Anggota Timwas Century dari Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana di Jakarta, Jumat (3/1/2014).

Timwas Century memutuskan kembali melayangkan surat panggilan kedua kepada Boediono pekan depan. Pada panggilan pertama tanggal 18 Desember lalu, Boediono menolak hadir dengan alasan sudah menjelaskan semuanya kepada Pansus Century. Boediono juga memilih menyerahkan kasus ini ke penegak hukum.

Namun, Timwas Century berpandangan lain. Timwas ini bersikeras bahwa Boediono tetap harus dipanggil karena memberikan keterangan berbeda usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam jumpa pers, Boediono melimpahkan tanggung jawab penggelembungan dana bail out Century sebesar Rp 6,7 triliun kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Menurut Sutan, Timwas Century sebenarnya sudah tidak lagi berwenang melakukan pemanggilan. Timwas, katanya, juga tak bisa mengancam Boediono untuk dipanggil paksa jika menolak panggilan kedua DPR.

"Tidak ada Timwas bisa panggil paksa seseorang sepanjang semua yang akan Timwas pertanyakan sudah terjawab. Timwas bertugas untuk mengawasi jalannya penegakan hukum oleh KPK, jaksa, dan polisi," kata Ketua Komisi VII DPR ini.

Sutan juga merasa semua yang diketahui Boediono sudah ada dalam pemeriksaan di KPK.

"Jadi mau jelasnya, biar KPK nanti yang menjelaskan ke timwas," tutur Sutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Sarankan Anies Masuk Parpol: Kalau Menang di Jakarta, Bisa Diperjuangkan Maju Capres 2029

Demokrat Sarankan Anies Masuk Parpol: Kalau Menang di Jakarta, Bisa Diperjuangkan Maju Capres 2029

Nasional
Belum Pasti Jadi Oposisi Pemerintah, PKS: Tergantung Prabowo, Mengajak atau Tidak?

Belum Pasti Jadi Oposisi Pemerintah, PKS: Tergantung Prabowo, Mengajak atau Tidak?

Nasional
Bela Jokowi yang Dituding Sodorkan Nama Kaesang di Pilkada Jakarta, Luhut: Jangan Asal Ngomong

Bela Jokowi yang Dituding Sodorkan Nama Kaesang di Pilkada Jakarta, Luhut: Jangan Asal Ngomong

Nasional
Survei LSI: Kaesang, Kapolda Jateng, Eks Ajudan Prabowo, dan Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Pilkada Jateng 2024

Survei LSI: Kaesang, Kapolda Jateng, Eks Ajudan Prabowo, dan Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Pilkada Jateng 2024

Nasional
Mahasiswa Tak Bisa Cairkan Bantuan Usai PDN Diretas, Anggota DPR Minta KIP Kuliah Segera Dipulihkan

Mahasiswa Tak Bisa Cairkan Bantuan Usai PDN Diretas, Anggota DPR Minta KIP Kuliah Segera Dipulihkan

Nasional
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Belum Punya Pilihan, Pilkada Jateng Masih Terbuka Semua Calon

Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Belum Punya Pilihan, Pilkada Jateng Masih Terbuka Semua Calon

Nasional
Di Depan AS-Rusia, Delegasi RI Minta Kemampuan Pasukan Perdamaian Dunia Ditingkatkan

Di Depan AS-Rusia, Delegasi RI Minta Kemampuan Pasukan Perdamaian Dunia Ditingkatkan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Diharap Bekerja Tak Terlibat Konflik Kepentingan

Satgas Judi "Online" Diharap Bekerja Tak Terlibat Konflik Kepentingan

Nasional
PPATK Didesak Segera Serahkan Daftar Anggota DPR Main Judi 'Online' ke MKD

PPATK Didesak Segera Serahkan Daftar Anggota DPR Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi 'Online'

MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi "Online"

Nasional
Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

Nasional
PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Nasional
Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Nasional
Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Nasional
Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com