Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Timwas Century Beri Laporan di Paripurna

Kompas.com - 19/12/2013, 06:33 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Pengawas DPR untuk Kasus Bank Century (Timwas Century), Kamis (19/12/2013), dijadwalkan memberikan laporan dalam rapat paripurna DPR. Ada kemungkinan masa kerja tim ini akan diperpanjang atau tidak juga bakal ditentukan dalam rapat paripurna ini.

"Kami akan beri laporan akhir tahun. Sebagian besar (anggota Timwas) minta (masa tugas) diperpanjang. Mudah-mudahan bisa diperpanjang," ujar anggota Timwas Century dari Fraksi Patai Keadilan Sejahtera, Indra, Kamis pagi.

Indra berkeyakinan Timwas dapat menyelesaikan perkara skandal tersebut sebelum Pemilu 2014. Jika masa tugas Timwas diperpanjang, kata dia, langkah pertama yang akan dilakukan adalah pemanggilan kedua terhadap Wakil Presiden Boediono.

Timwas Century memanggil Boediono untuk memberikan keterangan kepada Timwas pada Rabu (18/12/2013). Namun, Boediono menolak hadir dengan sejumlah alasan. Menurut Indra, pemanggilan itu tetap diperlukan karena Timwas masih membutuhkan beberapa konfirmasi terkait skandal Bank Century.

Bubar saja

Pendapat berbeda mengenai perpanjangan masa tugas Timwas datang dari Fraksi Partai Demokrat. Anggota timwas dari fraksi itu, Sutan Bhatoegana, sempat mengusulkan pembubaran tim itu beberapa waktu lalu.

Menurut Sutan, kinerja Timwas sudah menyimpang dari substansi dan hanya menjadi panggung pencitraan politik menjelang Pemilu 2014. "Lebih baik (Timwas) dihapus, sudah tidak ada manfaatnya. Cuma jadi ajang politisasi dan ajang ngetop," kata Sutan.

Ketua Komisi VII DPR ini berpendapat akan lebih baik bila kasus Bank Century hanya ditangani oleh Komisi III bermitra dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, Timwas tak lagi mengungkap fakta baru dan pernyataan dari para anggota Timwas pada akhir-akhir ini merupakan fakta lama yang dimunculkan kembali.

Fakta itu, ujar Sutan, hanya memperlihatkan Timwas sudah dipakai untuk mendongkrak citra politisi bersangkutan. "Sudah lengkap (dokumen) di KPK. Saya katakan itu kaset lama, nadanya sumbang yang diputar kembali. Kalau ada bukti baru serahkan ke KPK, jangan di-publish. (Timwas) sudah melenceng," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPATK Didesak Segera Serahkan Daftar Anggota DPR Main Judi 'Online' ke MKD

PPATK Didesak Segera Serahkan Daftar Anggota DPR Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi 'Online'

MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi "Online"

Nasional
Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

Nasional
PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Nasional
Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Nasional
Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Nasional
Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Nasional
Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com