Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timwas Bertekad Selesaikan Century Sebelum Pemilu 2014

Kompas.com - 18/12/2013, 16:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pengawas DPR untuk Kasus Bank Century bertekad menyelesaikan kasus tersebut sebelum bergulirnya Pemilihan Umum Legislatif yang digelar pada 9 April 2014. Kasus Century menjadi wajib segera dituntaskan agar tak menimbulkan banyak opini dan kegaduhan politik.

Anggota Timwas Century dari Fraksi PKS Indra mengatakan, dirinya merasa yakin Timwas dapat menyelesaikan kasus Century sebelum Pemilu 2014. Atas dasar itu, ia berharap masa kerja Timwas dapat diperpanjang sampai masa sidang berikutnya.

"Ini usaha kita bersama, semua instrumen harus mengawal. Walau tahun politik, tugas kedewanan harus dijalankan," kata Indra, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Anggota Komisi IX DPR ini menyampaikan, pada Kamis (19/12/2013) Timwas Century akan menyampaikan laporannya di rapat paripurna DPR. Dalam kesempatan itu, ia berharap keluar juga putusan untuk memperpanjang masa kerja Timwas Century yang tersisa dua hari lagi.

"Seandainya Timwas tidak optimal, kan masyarakat bisa mengawasi dari proses hukum yang dilakukan KPK," ujarnya.

Namun jika Timwas diperpanjang, maka langkah pertama yang akan dilakukan adalah melakukan pemanggilan kedua untuk Wakil Presiden Boediono. Pada hari ini, Boediono mangkir dari panggilan Timwas karena khawatir akan mengganggu proses hukum yang berjalan di KPK.

"Sebagian besar (anggota Timwas) minta diperpanjang. Kalau pemanggilan kedua tidak dipenuhi, maka kita akan panggil paksa (Boediono)," pungkasnya.

Seperti diberitakan, dalam rapat Timwas dua pekan lalu diputuskan pemanggilan Boediono akan dilakukan pada siang hari ini. Agenda pemanggilan adalah untuk mengkonfirmasi sejumlah keterangan dari mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut terkait skandal Bank Century.

Tak lama setelah Timwas memutuskan pemanggilan Boediono, tanggapan atas keputusan itu langsung mengalir. Boediono menolak hadir, dan Fraksi Demokrat menganggap pemanggilan itu kental berbau politis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com