Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Konvensi, Dahlan Takkan Terima Sumbangan

Kompas.com - 21/11/2013, 21:31 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Dahlan Iskan berjanji tak akan menerima sumbangan uang selama mengikuti proses konvensi. Ia tegaskan, sejauh ini ia melewati tahap demi tahap konvensi dengan dana pribadi dan relawan Demi Indonesia.

"Saya sampai hari ini belum terima sumbangan apapun, sampai akhir konvensi," kata Dahlan di sela-sela peringatan HUT Fraksi Partai Demokrat, di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2013) malam.

Saat ditanya mengenai strateginya dalam memenangkan konvensi, Dahlan menjawab semua tergantung rekam jejaknya yang dinilai oleh masyarakat. Ia mengklaim mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang ditemuinya di sejumlah daerah.

"Kemarin saya ke Jember, sangat memuaskan. Politik itu sangat dinamis, setiap hari berubah, tidak bisa direka-reka, tidak seperti menanam jagung," pungkasnya.

Sebelumnya, Dahlan juga menyatakan bahwa agenda politik sebagai peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat tak akan mengganggu kinerjanya sebagai Menteri BUMN. Untuk membuktikan itu, Dahlan berjanji tak akan melakukan kampanye walau nantinya diberikan kesempatan untuk bersosialisasi ke sejumlah daerah.

Dahlan menjelaskan, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah memberikan sejumlah arahan pada seluruh peserta konvensi. Beberapa hal yang ia garis bawahi adalah seluruh peserta konvensi wajib menjaga etika dalam berkompetisi dan tidak saling menjatuhkan.

Dahlan yakin, arahan dari SBY merupakan sinyal bahwa dirinya memiliki peluang yang sama dengan para calon lainnya. Karena pada prinsipnya, kata Dahlan, semua kandidat memiliki optimisme yang sama dan mampu terpilih sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com