"Saya sudah mengenal Habibie dan Ainun sejak kurang lebih 50 tahun yang lalu," ujarnya seusai berziarah ke makam istri almarhumah BJ Habibie, Ainun Habibie, di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2013).
Foke juga tak berkomentar lebih jauh soal sikap perwakilan pelajar Indonesia di Jerman yang menolak pengangkatan dirinya sebagai duta besar di Jerman. Menurutnya, setiap oramg memiliki pendapatnya masing-masing.
"Perbedaan pendapat dalam demokrasi itu saya kira sah-sah saja," katanya.
Hari ini, Habibie bersama Foke melakukan ziarah ke makam istri Habibie, almarhumah Ainun Habibie. Habibie yang satu mobil dengan Foke saat perjalanan juga memberikan dukungan penuh kepada Foke untuk menjalankan tugas barunya sebagai duta besar di Jerman.
"Kita harus bersatu berdiri di belakangnya supaya mission impossible dia berhasil (sebagai dubes Jerman)," katanya.
Bersama dengan ke-21 calon dubes lainnya, Foke akhirnya lolos dalam seleksi calon dubes yang dilakukan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setelah menjalani fit and proper test pada hari Rabu (18/9/2013).
Pencalonan Foke sempat mendapat penolakan dari perwakilan pelajar Indonesia di Jerman. Dalam siaran persnya, alasan penolakan tersebut adalah dugaan keterkaitan Foke dalam kampanye hitam berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.