Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kapal Fregat Merah Putih TNI AL Diharapkan Bisa Beroperasi pada 2028

Kompas.com - 02/07/2024, 10:02 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Defend ID, holding industri pertahanan dalam negeri yang menaungi PT PAL Indonesia, berharap produksi dua kapal fregat Merah Putih untuk TNI AL bisa selesai satu hingga dua tahun lagi.

“Mudah-mudahan dalam 1-2 tahun ke depan kita akan meluncurkan platform-nya. Diharapkan tahun 2028 atau 2029, dua fregat Merah Putih sudah siap beroperasi,” kata Direktur Utama Defend ID Bobby Rasyidin saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024) petang.

Bobby menyebutkan, combat management system (CMS) atau sistem senjata didatangkan dari Turkiye.

“Kita adopsi teknologi combat system-nya itu dari Turkiye. Kenapa Turkiye? Karena Turkiye yang mau transfer teknologi,” ucap Bobby.

Baca juga: Indonesia Mulai Bangun Kapal Fregat Merah Putih Unit Kedua

Bobby mengatakan, PT PAL dan pabrikan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) asal Inggris, duduk bareng untuk mendesain dua kapal fregat tersebut.

“Kita (Indonesia) tidak beli lisensi. Kita melahirkan desain kita sendiri,” tutur Bobby.

Diketahui, PT PAL Indonesia ditugasi merancang dua kapal fregat Merah Putih untuk TNI AL. PT PAL bekerja sama dengan Babcock.

Lloyd's Register (LR) Class selaku lembaga klasifikasi internasional telah menyatakan kesiapan Indonesia untuk memproduksi sesuai desain yang diajukan oleh PT PAL.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengaku bangga dengan pembangunan fregat Merah Putih. Menurut dia, fregat Merah Putih bakal menjadi kapal perang terbesar di Indonesia.

“Kita membuat sejarah, kapal perang terbesar dan 100 persen dibuat oleh putra-putri Indonesia. Terima kasih dan selamat bekerja,” kata Prabowo saat meninjau pembangunan fregat Merah Putih di PT PAL, 23 Januari 2024.

Baca juga: KSAL Sebut Kapal Fregat FDI Perancis Jadi Opsi untuk Perkuat TNI AL

Indonesia mulai membangun kapal perang fregat Merah Putih unit kedua dengan ditandai first steel cutting di galangan PT PAL Indonesia, Jawa Timur, Rabu (5/6/2024).

Fregat Merah Putih unit pertama juga dalam proses pembangunan di PT PAL Indonesia. Keel laying atau peletakan lunas kapal dilakukan pada 25 Agustus 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Jelaskan Soal Dugaan Mark Up Harga Impor Beras

Bulog Jelaskan Soal Dugaan Mark Up Harga Impor Beras

Nasional
DPR Gelar Rapat Paripurna: Hadir 64 Orang, 228 Anggota Izin

DPR Gelar Rapat Paripurna: Hadir 64 Orang, 228 Anggota Izin

Nasional
Fakta Pemecatan Ketua KPU: Pakai Relasi Kuasa dan Fasilitas Negara untuk Berbuat Asusila

Fakta Pemecatan Ketua KPU: Pakai Relasi Kuasa dan Fasilitas Negara untuk Berbuat Asusila

Nasional
Bulog dan Bapanas Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan 'Mark Up' Impor Beras Rp 2,7 Triliun

Bulog dan Bapanas Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan "Mark Up" Impor Beras Rp 2,7 Triliun

Nasional
Ketua KPU Dipecat karena Kasus Asusila, PP Muhammadiyah: Keputusan DKPP Sudah Tepat

Ketua KPU Dipecat karena Kasus Asusila, PP Muhammadiyah: Keputusan DKPP Sudah Tepat

Nasional
5 RUU “Nyelak” di Ujung Pemerintahan Jokowi, untuk Lemahkan Pengawasan Rakyat?

5 RUU “Nyelak” di Ujung Pemerintahan Jokowi, untuk Lemahkan Pengawasan Rakyat?

Nasional
Usai Putusan DKPP, Korban Asusila Hasyim Asy'ari Belum Putuskan Ambil Langkah Pidana

Usai Putusan DKPP, Korban Asusila Hasyim Asy'ari Belum Putuskan Ambil Langkah Pidana

Nasional
Kunker ke Sulawesi Selatan, Jokowi Akan Tinjau Program Pompanisasi

Kunker ke Sulawesi Selatan, Jokowi Akan Tinjau Program Pompanisasi

Nasional
Manusia Indonesia dan Hasyim Asy'ari yang Bersyukur Dipecat DKPP

Manusia Indonesia dan Hasyim Asy'ari yang Bersyukur Dipecat DKPP

Nasional
PAN: Pembentukan Pansus Haji Kurang Beretika, Cukup Raker

PAN: Pembentukan Pansus Haji Kurang Beretika, Cukup Raker

Nasional
KPK Sebut Pengadaan APD Covid-19 yang Dikorupsi Pakai Dana BNPB

KPK Sebut Pengadaan APD Covid-19 yang Dikorupsi Pakai Dana BNPB

Nasional
Seabrek Kontroversi Hasyim Ash'ari, Punya Hubungan dengan 'Wanita Emas' hingga Tindakan Asusila

Seabrek Kontroversi Hasyim Ash'ari, Punya Hubungan dengan "Wanita Emas" hingga Tindakan Asusila

Nasional
Ketua KPU Dipecat karena Asusila, PBNU: Diberi Amanah Malah Melakukan Tindakan Tak Terpuji

Ketua KPU Dipecat karena Asusila, PBNU: Diberi Amanah Malah Melakukan Tindakan Tak Terpuji

Nasional
Bersyukur Ketua KPU Dipecat, Penyintas: Saya Ingin Menginspirasi Semua Korban Perjuangkan Keadilan!

Bersyukur Ketua KPU Dipecat, Penyintas: Saya Ingin Menginspirasi Semua Korban Perjuangkan Keadilan!

Nasional
Tak Bisa Nikahi, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Janjikan 5 Hal Ini kepada Korban

Tak Bisa Nikahi, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Janjikan 5 Hal Ini kepada Korban

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com