Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Serentak 2024, Perindo Koalisi dengan PKS dan PDI-P di Daerah Berbeda

Kompas.com - 01/07/2024, 18:55 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyebut, situasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di daerah sangat cair.

Wakil Ketua Umum Partai Perindo Michael V Sianipar mengatakan, pihaknya berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di suatu wilayah dan PDI-P di daerah lainnya.

“Ada daerah kita koalisi dengan PDI-P, ada daerah kami koalisi dengan PKS karena peta politik dan isu lokal serta tokoh lokal yang maju di daerah tersebut,” kata Michael saat ditemui awak media di DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Partai Perindo Dukung Eri Cahyadi Maju pada Pilkada Surabaya 2024

Michael mengatakan, DPP Perindo membangun komunikasi dengan semua pihak dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Beberapa waktu lalu misalnya, DPP Perindo  menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Kemudian, komunikasi dengan desk Pilkada PDI-P juga dilakukan. Terbaru, Ketua Harian Nasional I DPP Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo bertandang ke DPP PKS.

“Besok kami ada rencana berkunjung ke DPP Partai Demokrat,” ujar Michael.


Sejauh ini, DPP Perindo telah menerbitkan puluhan rekomendasi dan surat dukungan untuk bakal calon kepala daerah baik tingkat provinsi, kabupaten, atau kota.

Kebanyakan calon kepala daerah itu akan bertarung di wilayah Indonesia Timur, diikuti Sumatera dan Kalimantan.

Baca juga: Kata Perindo, PDI-P, PKB, Nasdem soal Ajakan PKS Dukung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta 2024

Meski demikian, kata Michael, pihaknya juga mempertimbangkan untuk terlibat dalam ilkpada di sejumlah daerah strategis di Pulau Jawa, seperti di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Menurut dia, Perindo masih akan memetakan situasi politik di daerah-daerah tersebut.

“Kami masih pelajari pergerakan peta politik nasional termasuk survei di daerah tersebut,” ujar Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

Nasional
Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

Nasional
Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

Nasional
Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

Nasional
Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

Nasional
Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

Nasional
Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

Nasional
Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

Nasional
Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

Nasional
22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

Nasional
SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

Nasional
Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

Hasto PDI-P Jelaskan Kenapa Puan Sebut Kaesang Dipertimbangkan untuk Pilkada Jateng

Nasional
Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

Bareskrim Ungkap Alasan Geledah Kementerian ESDM, Ada Saksi Tak Serahkan Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com