JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) membuka kemungkinan akan melanjutkan kerja sama politik dengan tiga partai politik, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo dan Partai Hanura pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, November 2024.
Sebagaimana diketahui, empat parpol tersebut membentuk koalisi pada Pemilu Presiden 2024 dengan mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Kami terus membangun kerja sama dengan PPP, Perindo, dan Hanura. Apalagi secara psikologis, kami berempat ini adalah victim (korban)," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).
Baca juga: Sekjen PDI-P: 171 Kader Kepala Daerah Siap Maju Kembali pada Pilkada 2024
Hasto lantas bercerita bagaimana kerja sama politik PDI-P dengan tiga partai politik itu pada Pilpres 2024.
Di mana, menurutnya kerja sama politik untuk mengusung Ganjar-Mahfud itu tercipta guna mewujudkan kepemimpinan yang mengedepankan supremasi hukum.
"Kami ingin mendorong agar republik ini dipimpin oleh orang yang memiliki rekam jejak yang baik, memiliki pengalaman yang luas, dan salah satu problematika yang kita hadapi sebagai bangsa itu adalah terkait dengan penegakan hukum," ujar Hasto.
"Maka Ibu Megawati Soekarnoputri dengan dukungan Ketua Umum PPP, Perindo, dan Hanura akhirnya menetapkan Profesor Mahfud MD yang dikenal memiliki kompetensi dan juga integritas," sambungnya.
Baca juga: Sudah Daftarkan Gugatan Sengketa Pileg ke MK, PDI-P Ungkit Kehilangan Kursi di Sejumlah Daerah
Selain itu, diakui Hasto, mimpi kerja sama politik empat partai politik itu adalah untuk menjadikan TNI maupun Polri sebagai kekuatan pertahanan dan penegakan hukum di Indonesia.
Lagi-lagi, menurutnya mimpi-mimpi itu bisa diwujudkan melalui pasangan Ganjar-Mahfud.
"Tetapi semua cita-cita itu sekarang tinggal di angan-angan, karena ada oknum-oknum TNI dan Polri yang kemarin disalahgunakan, sehingga hanya mengabdi pada keluarga, mengabdi kepada orang per orang, bukan mengabdi kepada Merah-Putih," kata Hasto.
"Karena tidak ada oknum TNI dan Polri yang ikut bergerak tanpa perintah atasan, tanpa perintah yang tertinggi," sambungnya.
Baca juga: Hasto Sebut PDI-P Hattrick Menang Pemilu 3 Kali Berturut-turut, meskipun...
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan bahwa pemungutan suara Pilkada digelar pada 27 November 2024.
Pada hari tersebut, seluruh daerah di Indonesia akan secara serentak memilih calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati, serta calon wali kota dan wakil wali kota.
“Untuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota akan dilakukan pemungutan suara serentak pada 27 November 2024,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR RI, Kementerian Dalam Negeri, Bawaslu, dan DKPP di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.