Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Zulkifli Hasan Sindir "Tukang Ngomel" Ciri "Mental Kalah"...

Kompas.com - 01/07/2024, 10:55 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM) kembali melontarkan pernyataan sindiran kepada kelompok yang mengkritik mereka.

Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, individu yang kerap menggerutu adalah cerminan pribadi yang tidak rela kalah dalam sebuah persaingan.

PAN adalah salah satu anggota KIM yang mengusung Presiden-Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Mental menang itu beda sama mental kalah beda sekali, pak. Kalau orang mental kalah itu cuma ngomel saja, itu mental kalah," kata Zulkifli dalam pidato pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Sabtu (29/6/2024) pekan lalu.

Baca juga: PAN Dukung 8 Kandidat di Pilkada Serentak 2024


Akan tetapi, lelaki kerap disapa Zulhas itu enggan menyebutkan siapa orang dengan mental kalah yang di maksud.

Menteri Perdagangan itu berpesan supaya tidak berteman dengan orang dengan mental kalah.

"Kalau berteman sama yang kalah itu kerjanya pasti ngomel terus pak, enggak ada yang benar karena dia sama yang kalah pak biasa di pinggir jalan lempar batu," ujar Zulkifli.

Zulkifli mengajak seluruh kader PAN memiliki mental optimis.

Baca juga: 38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

"Nah kita harus ubah mentalnya jadi yang menang. Kalau yang menang itu optimis terus, ini bisa ini bisa ngatur, kita ngatur, ikut mengendalikan," ucap Zulkifli.

"Kalau kalah enggak, ngomel, ngedumel lama-lama cepat tua, sakit tambah marah-marah ya, kalau orang marah-marah enggak kreatif," sambung Zulhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lirik Nadiem Makarim untuk Pilkada Jakarta, Puan: Mungkin kalau Tertarik...

Lirik Nadiem Makarim untuk Pilkada Jakarta, Puan: Mungkin kalau Tertarik...

Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru...

Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru...

Nasional
Rencana Berbahaya Kebijakan 'Impor Dokter'

Rencana Berbahaya Kebijakan "Impor Dokter"

Nasional
Hasyim Asy'ari Dipecat karena Asusila, KPU RI Diminta Berbenah Jelang Pilkada 2024

Hasyim Asy'ari Dipecat karena Asusila, KPU RI Diminta Berbenah Jelang Pilkada 2024

Nasional
Prananda dan Puan Ajak Megawati Foto Bersama

Prananda dan Puan Ajak Megawati Foto Bersama

Nasional
Tinjau Pemasangan Pompa di Bantaeng Sulsel, Jokowi Harap Panen Bisa Lebih dari Sekali

Tinjau Pemasangan Pompa di Bantaeng Sulsel, Jokowi Harap Panen Bisa Lebih dari Sekali

Nasional
PSI Bagi-bagi Buku di Tanjung Priok Bertuliskan 'Kaesang Pangarep'

PSI Bagi-bagi Buku di Tanjung Priok Bertuliskan "Kaesang Pangarep"

Nasional
Jokowi Diminta Percepat Pemecatan Hasyim Asy'ari agar Tak Ganggu Persiapan Pilkada

Jokowi Diminta Percepat Pemecatan Hasyim Asy'ari agar Tak Ganggu Persiapan Pilkada

Nasional
Megawati Lantik Ganjar hingga Ahok Jadi Ketua DPP PDI-P

Megawati Lantik Ganjar hingga Ahok Jadi Ketua DPP PDI-P

Nasional
Kaesang Shalat Jumat di Tanjung Priok, Dikawal Banser Seragam Lengkap

Kaesang Shalat Jumat di Tanjung Priok, Dikawal Banser Seragam Lengkap

Nasional
Soal Hasyim Terbukti Lakukan Tindakan Asusila, Megawati: Pusing Saya

Soal Hasyim Terbukti Lakukan Tindakan Asusila, Megawati: Pusing Saya

Nasional
Kemendikbud Peringatkan Rektor Unair yang Copot Dekan FK karena Tolak Dokter Asing

Kemendikbud Peringatkan Rektor Unair yang Copot Dekan FK karena Tolak Dokter Asing

Nasional
Menko Polhukam: Banyak Kementerian/Lembaga Minta Nama-nama Pejabat yang Terlibat Judi 'Online'

Menko Polhukam: Banyak Kementerian/Lembaga Minta Nama-nama Pejabat yang Terlibat Judi "Online"

Nasional
Dokter Ungkap Alasan Prabowo Tak Pilih RS Luar Negeri untuk Operasi Kaki Kirinya

Dokter Ungkap Alasan Prabowo Tak Pilih RS Luar Negeri untuk Operasi Kaki Kirinya

Nasional
Jokowi: Swasembada Pangan Proses yang Panjang, Iklim Sangat Memengaruhi

Jokowi: Swasembada Pangan Proses yang Panjang, Iklim Sangat Memengaruhi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com