JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI-P Ganjar Pranowo berharap anak muda Indonesia dapat belajar dari Presiden Pertama sekaligus Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno atau Bung Karno tentang demokrasi.
Menurut Ganjar, Bung Karno dalam berdemokrasi tidak pernah mementingkan kepentingan pribadi atau keluarganya.
"Soekarno tidak pernah membicarakan kepentingan pribadi, tidak pernah membicarakan kepentingan keluarga. Dia berbicara terhadap nasib bangsa dan negaranya," kata Ganjar ditemui di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
Mantan calon presiden ini menyatakan itu usai mengikuti lomba lari "Soekarno Run" yang digelar PDI-P untuk menutup peringatan Bulan Bung Karno.
Baca juga: Sejumlah Elite PDI-P hingga Ganjar Ikut Soekarno Run di GBK
Ganjar menuturkan, anak muda semestinya belajar dari api yang diwarisi Bung Karno, bukan abunya.
"Apa apinya? Api perjuangan yang tidak pernah menyerah, tidak pernah takut," ucap mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
Ia lantas mencontohkan bagaimana perjuangan Bung Karno melawan Belanda. Bung Karno disebut tidak pernah takut.
Bung Karno, lanjut Ganjar, juga pernah mengigatkan bahwa perjuangan Bangsa Indonesia ke depan akan lebih sulit, karena akan melawan bangsanya sendiri.
Baca juga: PDI-P: Tak Ada Tawaran Ganjar Jadi Menteri Prabowo
"Rasa-rasanya hari ini terjadi itu. Makanya mari kita luruskan sesuatu yang bengkok dan tentu saja membawa semangat yang dikobarkan oleh Soekarno ya," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.