Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

Kompas.com - 29/06/2024, 15:06 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengaku belum mengetahui partainya akan mendukung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024 atau tidak.

Ali menegaskan, arah politik Nasdem pada Pilkada Jakarta 2024, termasuk peluang untuk mendukung Anies, akan ditentukan oleh Ketua Umum Surya Paloh.

“Hanya Allah dan Surya Paloh yang tahu,” kata Ahmad Ali kepada awak media usai acara rakernas Partai Amanat Nasional (PAN) di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2024).

Ahmad Ali mengatakan, Nasdem hingga saat ini belum mengeluarkan rekomendasi untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Nasdem Sebut Presiden PKS Ralat Pernyataan, Wagub Diserahkan ke Anies

Menurut dia, Nasdem juga memperhatikan hasil survei maupun identitas kandidat sebagai parameter untuk menentukan sosok yang akan diusung.

“Sampai hari ini Nasdem belum mengeluarkan rekomendasi itu untuk DKI, jadi sedang diskusi dengan parpol," ujar Ahmad Ali.

Untuk diketahui, Anies sudah mengantongi dukungan untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

PKS memasangkan Anies dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Baca juga: Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Meski demikian, PKS butuh berkoalisi dengan partai politik lain untuk memenuhi ambang batas pencalonan gubernur dan wakil gubernur.

Sebab, PKS hanya punya 18 kursi di DPRD DKI Jakarta, sedangkan syarat pencalonan adalah memiliki 22 kursi DPRD DKI Jakarta.

Pengurus PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tingkat Jakarta sudah mengusulkan untuk mengusung Anies, tetapi belum ada keputusan dari pengurus pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kapolda Sumbar: Afif Lompat ke Sungai, Bukan Dianiaya Polisi, Itu Keyakinan Kami

Kapolda Sumbar: Afif Lompat ke Sungai, Bukan Dianiaya Polisi, Itu Keyakinan Kami

Nasional
Ketua KPU Dipecat, Istana: Pilkada Tetap Sesuai Jadwal

Ketua KPU Dipecat, Istana: Pilkada Tetap Sesuai Jadwal

Nasional
PKS Siapkan Antisipasi jika Sohibul Iman Tak Diterima Jadi Pendamping Anies

PKS Siapkan Antisipasi jika Sohibul Iman Tak Diterima Jadi Pendamping Anies

Nasional
Dilaporkan ke Propam karena Kematian Afif, Kapolda Sumbar: Saya Pembela Kebenaran

Dilaporkan ke Propam karena Kematian Afif, Kapolda Sumbar: Saya Pembela Kebenaran

Nasional
Ketua KPU Dipecat DKPP soal Asusila, Korban Didorong Lapor Polisi

Ketua KPU Dipecat DKPP soal Asusila, Korban Didorong Lapor Polisi

Nasional
Duet Anies-Andika Lebih Realitis ketimbang Anies-Sohibul Iman

Duet Anies-Andika Lebih Realitis ketimbang Anies-Sohibul Iman

Nasional
Jokowi Segera Terbitkan Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU

Jokowi Segera Terbitkan Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU

Nasional
Ketua KPU Diberhentikan karena Tindakan Asusila, Komisi II DPR: Ini Sangat Buruk

Ketua KPU Diberhentikan karena Tindakan Asusila, Komisi II DPR: Ini Sangat Buruk

Nasional
Hasyim Asy'ari Bersyukur Dipecat DKPP, Bebas dari Beban Berat Ketua KPU

Hasyim Asy'ari Bersyukur Dipecat DKPP, Bebas dari Beban Berat Ketua KPU

Nasional
Pemecatan Hasyim Asy'ari Diharap Selamatkan Citra KPU

Pemecatan Hasyim Asy'ari Diharap Selamatkan Citra KPU

Nasional
Jokowi Setujui Aturan Ibu Hamil Berhak Cuti Melahirkan hingga 6 Bulan

Jokowi Setujui Aturan Ibu Hamil Berhak Cuti Melahirkan hingga 6 Bulan

Nasional
Cerita Keluarga Afif Maulana, Dimarahi Polisi hingga Diminta Tanda Tangan Agar Kasus Tak Dilanjutkan

Cerita Keluarga Afif Maulana, Dimarahi Polisi hingga Diminta Tanda Tangan Agar Kasus Tak Dilanjutkan

Nasional
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat DKPP, Bawaslu Diminta Kawal Putusan

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat DKPP, Bawaslu Diminta Kawal Putusan

Nasional
Putusan DKPP Pecat Ketua KPU Langkah Progresif dan Diapresiasi

Putusan DKPP Pecat Ketua KPU Langkah Progresif dan Diapresiasi

Nasional
Komnas Perempuan Minta Putusan Pemecatan Ketua KPU Dianggap Serius, Segera Ditindaklanjuti

Komnas Perempuan Minta Putusan Pemecatan Ketua KPU Dianggap Serius, Segera Ditindaklanjuti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com