Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Kompas.com - 27/06/2024, 20:03 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

AXA Mandiri juga memperkenalkan inisiatif Digital Health Check-Up untuk memfasilitasi penilaian kesehatan fisik dan mental peserta.

Baca juga: Manfaat Olahraga Lari untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Bank Mandiri juga menjalin kerja sama dengan berbagai instansi lokal, seperti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

Ali menekankan bahwa dukungan dari Bank Mandiri Group menunjukkan kepercayaan mereka kepada peserta dan pemangku kepentingan untuk menyelenggarakan acara terbaik dan aman.

Keberlanjutan dan kepedulian lingkungan

Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Bank Mandiri mengadakan inisiatif "Aksi Bersih Mandiri" dengan membersihkan delapan desa yang dilewati oleh rute MJM 2024.

Ali mengungkapkan bahwa MJM sekarang menerapkan konsep zero waste to landfill melalui kerja sama dengan rekosistem untuk mendaur ulang sampah.

Baca juga: Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Rekosistem Ikut Kelola Sampah di Mojokerto

Bank Mandiri juga menyediakan Future Energy Box yang terdiri dari Refreshment Area, Green Energy Zone, dan Education Center untuk meningkatkan kesadaran akan hemat energi.

Di Race Village, terdapat empat unit solar charging station untuk smartphone guna mendukung pengurangan emisi karbon.

Selaras dengan semangat berkelanjutan di MJM 2024, Bank Mandiri juga menyediakan drop box untuk sepatu bekas layak pakai di lokasi Race Pack Collection, Hotel Ambarukmo dari Kamis (27/6/2024) hingga Sabtu (29/6/2024).

"Sepatu-sepatu bekas yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian, Bank Mandiri berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan komunitas sekitar," tutur Ali.

Baca juga: Luncurkan Pembaruan Bertema Mecha Fusion, PUBG Mobile Gelar Kegiatan Komunitas

Dukung kebudayaan dan ekonomi lokal

Selain peduli keberlanjutan lingkungan, Bank Mandiri juga mendukung kebudayaan dan ekonomi lokal.

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Singgih Raharjo mengungkapkan bahwa pihaknya telah melibatkan pedagang UMKM lokal untuk meramaikan acara ini, serta memperkenalkan kembali kearifan lokal Yogyakarta kepada peserta dan wisatawan.

"Kami tidak hanya ingin melibatkan peserta, tetapi juga ingin memperkenalkan kembali kearifan lokal dan budaya Yogyakarta kepada para wisatawan, penonton, dan pihak-pihak lainnya agar ikut serta dalam memeriahkan Mandiri Jogja Marathon 2024," jelas Singgih.

Kolaborasi juga dilakukan dengan berbagai elemen masyarakat termasuk sekolah, sanggar seni, dan UMKM.

Baca juga: Pasar Digital UMKM di Bali Bukukan Transaksi Rp105 miliar

Peserta juga dapat menikmati wisata kuliner di Race Village dengan kemudahan transaksi nontunai Bank Mandiri.

Sementara itu, Race Director iSport Pandu Bagus Buntaran menegaskan komitmen untuk mendukung ekowisata di Indonesia, khususnya Yogyakarta yang kini menjadi destinasi utama.

"Sama seperti tahun sebelumnya, MJM dengan kategori Marathon, Half Marathon, dan 10K telah mendapatkan sertifikasi dari Association of International Marathons and Distance Races (AIMS), sebagai bukti keseriusan Bank Mandiri dalam mengembangkan olahraga atletik di Indonesia. Dengan demikian, rute Jogja Marathon diakui oleh World Athletics," imbuh Pandu.

Panggung utama MJM 2024 yang terletak di kawasan Candi Prambanan ini juga akan dimeriahkan oleh berbagai seniman dan artis ternama. Mulai dari penampilan panggung Happy Asmara, Feel Koplo, hingga musisi-musisi lokal kebanggaan Yogyakarta yang siap menghibur peserta MJM 2024.

Baca juga: Rute Menuju ke Desa Wisata Kapalo Banda Taram

Informasi detail mengenai event Mandiri Jogja Marathon 2024 dapat dilihat di mandirimarathon.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Wilayah Udara IKN Akan 'Di-cover' Radar GCI Buatan Perancis

Wilayah Udara IKN Akan "Di-cover" Radar GCI Buatan Perancis

Nasional
ICW Sebut Orang-Orang Kompeten Trauma dengan Pelemahan KPK 2019

ICW Sebut Orang-Orang Kompeten Trauma dengan Pelemahan KPK 2019

Nasional
Menlu Retno Hadiri Pertemuan Doha III, Bahas Nasib Afghanistan Setelah Dikuasai Taliban

Menlu Retno Hadiri Pertemuan Doha III, Bahas Nasib Afghanistan Setelah Dikuasai Taliban

Nasional
Respons Parpol soal Putusan KPU yang Akomodasi Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

Respons Parpol soal Putusan KPU yang Akomodasi Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Blak-blakan KPK Akui Ada Persoalan Hubungan dengan Polri dan Kejagung

Blak-blakan KPK Akui Ada Persoalan Hubungan dengan Polri dan Kejagung

Nasional
Kepada Polri, Puan: Berantas Segera Para Bandar Judi 'Online'

Kepada Polri, Puan: Berantas Segera Para Bandar Judi "Online"

Nasional
Ketua KPK Akui PR Besar Penggantinya Koordinasi dengan Polri dan Kejagung jika Ada yang Ditangkap

Ketua KPK Akui PR Besar Penggantinya Koordinasi dengan Polri dan Kejagung jika Ada yang Ditangkap

Nasional
PDI-P Dinilai Sulit Kalahkan Koalisi Khofifah jika Tak Bermitra dengan PKB pada Pilkada Jatim

PDI-P Dinilai Sulit Kalahkan Koalisi Khofifah jika Tak Bermitra dengan PKB pada Pilkada Jatim

Nasional
Cak Imin Tegaskan PKB Tak Akan Pasangkan Anies dengan Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta

Cak Imin Tegaskan PKB Tak Akan Pasangkan Anies dengan Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta

Nasional
Saat Kapolri Minta Maaf di HUT Ke-78 Bhayangkara, tapi...

Saat Kapolri Minta Maaf di HUT Ke-78 Bhayangkara, tapi...

Nasional
Komnas Perempuan Harap DKPP Sanksi Berat Ketua KPU jika Terbukti Lakukan Tindak Asusila

Komnas Perempuan Harap DKPP Sanksi Berat Ketua KPU jika Terbukti Lakukan Tindak Asusila

Nasional
Masyarakat yang Dirugikan Peretasan PDN Diimbau Lapor ke Posko Daring

Masyarakat yang Dirugikan Peretasan PDN Diimbau Lapor ke Posko Daring

Nasional
Pasca-Peretasan, Aktivitas PDN Diawasi Langsung BSSN

Pasca-Peretasan, Aktivitas PDN Diawasi Langsung BSSN

Nasional
PDN Diretas, Pemerintah Wajibkan Kementerian 'Back Up' Data Berlapis

PDN Diretas, Pemerintah Wajibkan Kementerian "Back Up" Data Berlapis

Nasional
DPR Anggap Menag Salahi Aturan, Komisi VIII Dorong Pembentukan Pansus

DPR Anggap Menag Salahi Aturan, Komisi VIII Dorong Pembentukan Pansus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com