Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ikuti Program MBKM, Taruna-taruni Kementerian KP Hasilkan Inovasi Produk Olahan Kelautan dan Perikanan

Kompas.com - 27/06/2024, 13:16 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taruna dan taruni Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) telah menghasilkan berbagai produk inovatif dalam sektor kelautan dan perikanan sebagai bagian dari output program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Inovasi produk tersebut meliputi ekstraksi minyak ikan patin yang menghasilkan produk seperti Es Krim Omega Frost dan Selai Omega Choco Crumb. Proses ini meliputi ekstraksi minyak, pemurnian, dan pengaplikasiannya pada produk pangan.

Taruna-taruni juga mengembangkan hidrolisat protein ikan lele yang menghasilkan produk seperti Clarias Flakes (Clakes) dan Lele Hydrolyzate (Lezate). Produk ini mengombinasikan hidrolisat protein ikan lele dengan ekstrak buah-buahan alami dan herbal nusantara untuk meningkatkan kesehatan dan imunitas tubuh.

Selain itu, mereka juga menciptakan diversifikasi olahan rumput laut yang mencakup produk, seperti Nata de Seaweed (Narula) dan Minuman Kombucha (Tearula). Produk ini kaya serat, rendah kalori, tinggi antioksidan, dan mengandung berbagai vitamin.

Baca juga: Cukupi Antioksidan untuk Lawan Radikal Bebas Pemicu Penyakit

Terakhir, taruna-taruni Kementerian KP menghasilkan diversifikasi produk olahan ikan lele seperti Snack Bar (Barle) dan Minuman Kolagen (Collafins). Produk ini bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat sambil meminimalisir limbah hasil perikanan.

Untuk diketahui, program MBKM berlangsung selama empat bulan, dari Maret hingga Juni 2024, dan diikuti oleh 17 taruna dari tujuh satuan pendidikan (satdik) KP di berbagai wilayah Indonesia.

Mulai dari Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Pangandaran mengirimkan tiga orang taruna, Politeknik KP Jembrana dua orang, Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Jakarta dua orang, Politeknik AUP Kampus Lampung dua orang, Politeknik KP Dumai dua orang, Politeknik KP Sidoarjo dua orang, Politeknik KP Bitung dua orang, dan Politeknik KP Karawang mengirimkan dua orang.

Mereka dibagi ke dalam empat kelompok tema selama mengikuti program PTB, yaitu Kelompok Ekstraksi Minyak Ikan, Kelompok Ekstraksi Hidrolisat Protein Ikan, Kelompok Diversifikasi Rumput Laut, dan Kelompok Diversifikasi Ikan.

Baca juga: Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Terjunkan taruna-taruni berprestasi

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta dalam Seminar Hasil dan Pelepasan Kegiatan Pembelajaran Taruna Berprestasi.DOK. Humas Kementerian KP Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta dalam Seminar Hasil dan Pelepasan Kegiatan Pembelajaran Taruna Berprestasi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta mengatakan bahwa pihaknya telah menugaskan taruna-taruni berprestasi dari Politeknik KP untuk berpartisipasi dalam program MBKM di Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP), Jakarta.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kompetensi taruna-taruni dalam program studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPH), Teknik Pengolahan Produk Perikanan (TPPP), dan Pengolahan Hasil Laut (PHL).

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki oleh BBRP2BKP.

Baca juga: Kisah Warga di Pedalaman Nagekeo NTT, Harga Komoditi Ditekan Pengepul karena Akses Infrastruktur Jalan Buruk

Sebagai unit pelaksana teknis (UPT) di bawah BPPSDM KP, BBRP2BKP memiliki peran penting dalam menghasilkan inovasi strategis di bidang pengolahan produk dan bioteknologi kelautan serta perikanan.

"Melalui program MBKM ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada para taruna-taruni untuk belajar langsung dari para pakar di BBRP2BKP dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan inovasi teknologi di bidang pengolahan hasil perikanan," ujar Nyoman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (27/6/2024).

Berbagai kegiatan yang diikuti taruna-taruni

Dalam kesempatan tersebut, Nyoman menjelaskan bahwa taruna-taruni aktif mengikuti berbagai kegiatan di BBRP2BKP, seperti magang di laboratorium kimia, mikrobiologi, fisik, dan instrumen. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com