Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Rivan A Purwantono Sebut Digitalisasi sebagai Instrumen Pendukung Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor

Kompas.com - 27/06/2024, 10:28 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Raharja (Persero) Rivan A Purwantono mengatakan bahwa digitalisasi telah menjadi faktor krusial dalam menjaga eksistensi perusahaan pada era modern. 

Pernyataan tersebut disampaikan Rivan saat menjadi pembicara utama dalam acara Minds Konnect Indonesia dengan tema “EIPP: Electronic Invoice Presentment & Payment” di Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (26/6/2024).

Acara tersebut diselenggarakan oleh Neocom, perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Solusi Bisnis Korporat.

Rivan menegaskan bahwa dengan pesatnya kemajuan teknologi, perusahaan-perusahaan harus terus beradaptasi dengan beralih ke sistem digital.

Baca juga: Ganjar Bakal Pakai Sistem Digital dan Relasi Daerah Buat Stabilkan Harga Bahan Pangan

Hal tersebut, kata dia, juga telah diterapkan oleh Jasa Raharja sejak beberapa tahun lalu dalam berbagai aspek pelayanan kepada masyarakat. 

“Baik dalam kaitan dengan penyerahan santunan korban kecelakaan lalu lintas, maupun sinkronisasi data kendaraan bermotor melalui Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri),” ujar Rivan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (27/6/2024).

Dalam hal pembayaran iuran wajib (IW) dari para operator dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ), Jasa Raharja juga telah mengadopsi sistem digital, membuat proses pelayanan lebih transparan, efektif, dan efisien.

Rivan menilai bahwa digitalisasi tidak hanya berlaku dalam proses bisnis, tetapi juga dalam proses pembayaran.

Baca juga: Pembayaran Non Tunai Ubah Perilaku Belanja

Sebagai contoh, digitalisasi telah memberikan manfaat signifikan bagi wajib pajak, di mana sebelumnya mereka harus datang langsung ke Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Kini, mereka dapat membayar pajak melalui aplikasi yang dapat diakses dari telepon genggam.

"Ini tentu lebih efektif dan efisien. Kami berperan untuk beradaptasi dan berusaha semaksimal mungkin memenuhi ekspektasi pelanggan dalam memberikan pelayanan yang mudah dan tetap aman," tutur Rivan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pemerintah saat ini sedang mengembangkan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang mencakup berbagai layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, kepolisian, pembayaran pajak, dan layanan masyarakat lainnya.

"Dengan teknologi terus berkembang dan tuntutan akan efisiensi serta kecepatan dalam transaksi bisnis semakin meningkat, digitalisasi telah menjadi standar baru dalam manajemen pelayanan modern," imbuh Rivan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com