SYL mengungkapkan bahwa uang tersebut diberikan ketika ia bertemu Firli di GOR bulu tangkis.
"Berapa uangnya waktu itu?," tanya hakim.
"Saya tidak tahu persis jumlahnya tapi saya perkirakan Rp 500 juta, dalam bentuk dana valas (valuta asing)," ujar SYL.
Baca juga: Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!
Hakim pun bertanya kembali soal tujuan pemberian uang tersebut.
"Intinya penyerahan uang itu untuk apa? Untuk menghentikan perkara?" tanya hakim.
"Saya tidak disebut apa-apa, saya merasa bahwa kenapa saya dipanggil2 terus ini, dan yang proaktif itu me-WA (mengirim pesan whatsap) saya adalah Pak Firli," jawab SYL.
SYL lalu mengaku sudah mengecek potensi korupsi pada beragam program dan kebijakan di Kementan.
Hasilnya, menurut SYL, tidak ada potensi korupsi pada kementerian yang dipimpinnya itu.
Mantan gubernur Sulawesi Selatan itu pun mengaku komunikasinya dengan Firli murni karena persahabatan.
"Saya sudah mengecek ke bawah termasuk ke Irjen dan semua clear, tidak ada masalah. Saya kira persahabatan saja saya dengan Pak Firli," kata dia.
Baca juga: Ajudan SYL Mengaku Serahkan Uang Satu Tas ke Ajudan Firli di Lapangan Badminton
Dalam perkara ini, jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa SYL menerima uang sebesar Rp 44,5 miliar hasil memeras anak buah dan direktorat di Kementan untuk kepentingan pribadi dan keluarga.
Pemerasan ini disebut dilakukan SYL dengan memerintahkan Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono; Direktur Alat Mesin dan Pertanian Kementan, Muhamamd Hatta; Staf Khusus Bidang Kebijakan Kementan, Imam Mujahidin Fahmid; dan ajudannya, Panji Harjanto.
Sementara itu, Firli saat ini berstatus sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap SYL.
Firli disebut memeras SYL supaya KPK tidak memproses kasus dugaan korupsi di Kementan yagn menjerat SYL dan beberapa anak buahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.