Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afriansyah Noor Siap Ajukan Gugatan, Sertijab Sekjen PBB Batal

Kompas.com - 19/06/2024, 19:50 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Muhammad Masduki mengatakan mestinya Rabu (19/6/2024) hari ini adalah proses serah terima jabatan (sertijab) dengan mantan Sekjen PBB Afriansyah Noor.

Namun, acara itu harus dibatalkan karena situasi di Kantor DPP PBB, Pancoran, Jakarta Selatan, dianggap tidak kondusif.

Ia menyebutkan, Afriansyah yang sempat menggelar konferensi pers sebelumnya membawa massa tak dikenal dan bukan merupakan kader PBB.

“Banyak orang masuk tidak dikenal, walaupun memakai baju brigade, bagian dari sayap partai,” ujar Masduki dalam konferensi pers dengan awak media.

Baca juga: Afriansyah Noor Duga Ada Intervensi Yusril di Dalam Pencopotannya sebagai Sekjen PBB

Ia menceritakan, sudah menghubungi Afriansyah terkait kedatangan belasan orang tak dikenal itu.

Masduki mengungkapkan, Afriansyah juga mengatakan bahwa orang-orang tersebut bukan merupakan kelompoknya.

Akhirnya, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, acara sertijab pun dibatalkan.

Masduki juga memilih untuk menunda kedatangan ke Kantor DPP PBB sampai konferensi pers Afriansyah selesai.

“Ya sudah saya cari tempat (lain). Supaya tidak ada hal yang tidak diinginkan,” sebut dia.

Baca juga: Dicopot sebagai Sekjen PBB, Afriansyah: Awalnya Saya Terima, Tapi..

Terakhir, ia menekankan tak memiliki persoalan dengan Afriansyah.

Bahkan, Masduki mengklaim hubungan dan komunikasi keduanya masih intens dijalankan. Semalam, keduanya pun sepakat untuk melakukan sertijab hari ini.

Ia juga meminta para kader yang tak lagi mengisi jabatan di DPP PBB untuk tetap berada satu barisan.

Mantan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor dalam konferensi pers di Kantor DPP PBB, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024). KOMPAS.com/ Tatang Guritno Mantan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor dalam konferensi pers di Kantor DPP PBB, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
“Teman-teman yang merasa dipecat ya, saya menyampaikan salam hormat. Tidak ada kami memecat, mari sama-sama kita berbakti kepada partai, kita bangun partai di manapun berada,” imbuh dia.

Sebelumnya, Afriansyah dan sejumlah pendukungnya melaksanakan konferensi pers di Kantor DPP PBB.

Ia menegaskan, bakal mengambil langkah hukum untuk menggugat Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) soal pimpinan baru PBB.

Baca juga: Kisruh Internal PBB: Eks Sekjen Klaim Pj Ketua Umum Sempat Gerebek Kantor DPP

Afriansyah mengklaim, prosedur pembuatan SK tidak sesuai aturan karena pengajuannya ditandatangani oleh Yusril Ihza Mahendra yang sudah menyatakan mundur dari jabatan ketua umum dengan Wakil Sekjen PBB Azanil Kelana.

Ia mengatakan, mestinya surat pengajuan SK kepemimpinan baru PBB diajukan oleh Yusril dan dirinya yang masih menjabat sebagai sekjen.

Adapun SK kepemimpinan baru PBB ditandangani Menkumham Yasonna Laoly pada 12 Juni 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com