Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Mendagri Minta Maaf karena Kinerja Pj Gubernur Papua Barat Daya...

Kompas.com - 11/06/2024, 16:36 WIB
Novianti Setuningsih,
Adhyasta Dirgantara

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan permintaan maaf terkait kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad.

“Untuk Papua Barat Daya, saya terus terang minta maaf kalau sampai ada hal yang kurang menyenangkan,” kata Tito dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Dikutip dari Antaranews, Selasa (11/6/2024), permintaan maaf itu disampaikan Tito Karnavian setelah Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengatakan bahwa Musa’ad tidak mampu mengemban amanah sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya.

Tito lantas mengaku bahwa dia mengenal baik Musa’ad sebagai putra asli Fakfak, Papua Barat, yang merupakan akademisi dan birokrat di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

“Waktu saya (menjabat) Kapolda Papua, dia adalah think-tank (pemikir) utama yang menjadi andalan di Provinsi Papua, dan orang yang sangat cerdas,” ujarnya.

Baca juga: Soal 5 Pj Kepala Daerah Tersangkut Hukum, Mendagri Sebut Telah Libatkan Penegak Hukum Saat Seleksi

Oleh karena itu, Tito mengaku terkejut ketika mendapatkan laporan kinerja yang kurang baik dari Musa’ad.

“Saya langsung tegur keras sekali yang bersangkutan, termasuk juga saat batu (batu pertama peresmian kantor Gubernur Papua Barat Daya) hilang itu, saya keras sekali menegur, dan saya segera langsung ingatkan ke (Pj) Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan,” katanya.

Tito lantas mengatakan, bakal menegur kembali dan mengevaluasi Musa’ad sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya.

Sebelumnya, Junimart Girsang mengeluhkan perihal kinerja Musa’ad sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya yang dinilai sangat kurang. Dia menyinggung soal tidak adanya perkembangan pembangunan kantor gubernur.

Baca juga: Mendagri Sebut Anggota DPR Hanya Bersumsi soal 40 Persen Pj Kepala Daerah Tak Layak

“Mohon maaf tidak bisa dipertahankan, sangat mempermalukan bangsa dan negara, sangat mempermalukan Presiden Jokowi juga. Bagaimana mungkin untuk hal-hal yang peletakan batu itu bersifat sejarah, peletakan batu pertama itu batunya tidak kelihatan. Wakil Presiden meresmikan tentang ibu kota pemerintahan, yang notabene kantor gubernur, batunya hilang, dan sama sekali tidak ada progres sedikit pun di sana,” kata Junimart kepada Tito Karnavian.

Sebagaimana diketahui, Provinsi Papua Barat Daya adalah provinsi ke-38 yang dimiliki Indonesia.

Provinsi ini merupakan pemekaran dari provinsi Papua Barat pada tahun 2022. Kemudian, Mohammad Musa’ad resmi menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Barat Daya pada 9 Desember 2022.

Baca juga: Wapres Yakin Ekonomi Syariah Tumbuh di Papua Barat Daya

Berikut link berita Antaranewshttps://www.antaranews.com/berita/4146468/mendagri-minta-maaf-soal-kinerja-pj-gubernur-papua-barat-daya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com