Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Kompas.com - 19/04/2024, 06:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto meminta para pendukung dan relawannya untuk membatalkan aksi damai di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, yang direncanakan digelar pada hari ini, Jumat (19/4/2024).

Hal ini, kata Prabowo, untuk menjaga kesejukan demokrasi.

“Menjaga persatuan dan keutuhan bangsa, menjaga kerukunan antar-seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo dalam keterangan pers lewat video, Kamis (18/4/2024) petang.

Baca juga: Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Berkali-kali, Prabowo mengingatkan bahwa dengan kerukunan, rasa persatuan dengan kearifan, dan kesejukan, Indonesia akan mencapai cita-cita bangsa.

“Saudara-saudara sekalian, marilah kita menganjurkan sikap yang sadar, sikap cinta Tanah Air, sikap sayang kepada rakyat Indonesia,” kata Prabowo.

“Demi tujuan itu, saya mengimbau seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk sekali lagi menahan diri, berjiwa besar, berhati yang teguh dan memberi suatu dukungan tidak dengan aksi-aksi massa dan aksi-aksi di jalan,” ucap dia.

Menahan untuk tidak aksi, lanjut Prabowo, tidak berarti bahwa pihaknya lemah.

“Tidak berarti bahwa kita gentar,” kata Prabowo.

Baca juga: Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Prabowo juga berpesan kepada seluruh pihak agar jangan menuduh pihaknya tidak mengerti keadaan.

“Kami sungguh-sungguh mengerti keadaan, kami telah menerima mandat dari rakyat secara luar biasa. Dan kami siap menjalankan mandat tersebut,” ucap Prabowo.

Prabowo mengeklaim perolehan suara bersama pasanganya, Gibran Rakabuming Raka, yang mencapai 58,6 persen di Pilpres 2024 merupakan buah dari proses demokrasi.

“Ini adalah hasil proses demokrasi,” kata dia.

Kemenangan tersebut, lanjut Prabowo, merupakan hasil perjuangan dan kerja keras yang sungguh-sungguh dari para pemilih dan pendukung.

“Dari para relawan Prabowo-Gibran, dari unsur-unsur yang mendukung Prabowo-Gibran, dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran,” ucap Prabowo.

Ia meminta para pendukungnya agar tidak terprovokasi.

Baca juga: TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com