“Lalu, yang dibicarakan dengan Bu Joice itu apa?” cecar Jaksa.
“Cuma menyampaikan bahwa sudah ada baju kaus yang disipakan, sudah tersedia baju kaus itu. Itu yang saya laporkan ke pak menteri bahwa itu sudah ada gitu,” kata Imam.
Lagi-lagi, Jaksa tidak memahami bagaimana sebuah Kementerian ikut mengurusi urusan Partai Politik. Apalagi, tugas seorang staf khusus membantu menyukseskan pejabat dalam memimpin sebuah lembaga.
“Pertanyaan saya apa ada kebijakan untuk ultah-ultah begini, saksi staf khusus, dosen, guru besar, sepengetahuan saksi, apakah Kementerian Pertanian mengurusi sampai ultah-ultah partai begitu?” sentil Jaksa.
Baca juga: Sidang SYL, KPK Hadirkan Eks Stafsus dan Sekjen Kementan Jadi Saksi
“Tentu tidak Pak,” jawab Imam.
“Karena saksi tahu tidak, apa yang melandasi saksi pada saat itu mau?” timpal Jaksa.
“Saya loyal kepada pimpinan pak,” ucap Imam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.