Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Kompas.com - 16/04/2024, 16:14 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan pihaknya sudah mengakui kemenangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia menyebutkan, ucapan itu telah disampaikan 21 Maret 2024 sehari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024.

“Kemudian soal pengakuan, saya di awal sudah mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo Subianto yang telah ditetapkan oleh KPU sebagai memperoleh suara terbanyak, kan sudah. Kalau sudah mengucapkan selamat kan mengakui,” ujar Mardiono dihubungi Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Meski begitu, ia mengatakan bahwa hasil final Pilpres 2024 masih menunggu proses sengketa yang tengah ditangani oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kemudian nanti, finalnya, akhir dari semua itu ada di MK, karena masih ada proses-proses apakah itu gugatan, ya itulah keputusan nanti tanggal 22 (April) ya,” sebut dia.

“Kita juga harus menghormati lembaga negara itu kan, yang sedang menangani persoalan persengketaan, tapi dalam konteks pengakuan sudah diakui, dalam konteks keabsahan roda pemerintahan nanti setelah dilantik,” sambung Mardiono.

Terakhir, ia kembali menekankan bahwa hubungannya dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih sangat baik.

Baca juga: PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya Survive

Apalagi, ketiga partai politik (parpol) itu tidak pernah membubarkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang pernah dibangun sebelum memilih kubu yang berbeda pada pilpres kemarin.

Tak hanya itu, Mardiono pun menyampaikan PPP tidak pernah menutup pintu untuk kerja sama politik guna membangun bangsa ke depan.

Hal itu disampaikan menjawab pertanyaan apakah PPP mungkin mengambil langkah untuk bergabung dalam pemerintahan ke depan.

“Apakah bergabung bersedia atau tidak? Bergabung dalam konteks membangun bangsa dan negara ini kenapa tidak? Pasti, karena tujuan kita berkompetisi politik itu untuk membangun bangsa ini, tidak ada tujuan lain, untuk mensejahterakan rakyat dan seterusnya, dan seterusnya,” tuturnya.

Baca juga: PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Diketahui Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay meminta PPP mengakui lebih dulu kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 sebelum bergabung dalam pemerintahan ke depan.

Baginya, wacana partai politik (parpol) di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bergabung sangat banyak. Tapi yang terpenting adalah memberikan pernyataan atas kemenangan Prabowo dan Gibran.

“Yang berwacana mau bergabung itu banyak. Itu bagus saja. Tetapi, pengakuan juga penting. Paling tidak untuk menjaga kohesivitas dan keteduhan di tengah masyarakat," ucap Saleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com