Salin Artikel

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan pihaknya sudah mengakui kemenangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia menyebutkan, ucapan itu telah disampaikan 21 Maret 2024 sehari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024.

“Kemudian soal pengakuan, saya di awal sudah mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo Subianto yang telah ditetapkan oleh KPU sebagai memperoleh suara terbanyak, kan sudah. Kalau sudah mengucapkan selamat kan mengakui,” ujar Mardiono dihubungi Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Meski begitu, ia mengatakan bahwa hasil final Pilpres 2024 masih menunggu proses sengketa yang tengah ditangani oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kemudian nanti, finalnya, akhir dari semua itu ada di MK, karena masih ada proses-proses apakah itu gugatan, ya itulah keputusan nanti tanggal 22 (April) ya,” sebut dia.

“Kita juga harus menghormati lembaga negara itu kan, yang sedang menangani persoalan persengketaan, tapi dalam konteks pengakuan sudah diakui, dalam konteks keabsahan roda pemerintahan nanti setelah dilantik,” sambung Mardiono.

Terakhir, ia kembali menekankan bahwa hubungannya dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih sangat baik.

Apalagi, ketiga partai politik (parpol) itu tidak pernah membubarkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang pernah dibangun sebelum memilih kubu yang berbeda pada pilpres kemarin.

Tak hanya itu, Mardiono pun menyampaikan PPP tidak pernah menutup pintu untuk kerja sama politik guna membangun bangsa ke depan.

Hal itu disampaikan menjawab pertanyaan apakah PPP mungkin mengambil langkah untuk bergabung dalam pemerintahan ke depan.

“Apakah bergabung bersedia atau tidak? Bergabung dalam konteks membangun bangsa dan negara ini kenapa tidak? Pasti, karena tujuan kita berkompetisi politik itu untuk membangun bangsa ini, tidak ada tujuan lain, untuk mensejahterakan rakyat dan seterusnya, dan seterusnya,” tuturnya.

Diketahui Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay meminta PPP mengakui lebih dulu kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 sebelum bergabung dalam pemerintahan ke depan.

Baginya, wacana partai politik (parpol) di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bergabung sangat banyak. Tapi yang terpenting adalah memberikan pernyataan atas kemenangan Prabowo dan Gibran.

“Yang berwacana mau bergabung itu banyak. Itu bagus saja. Tetapi, pengakuan juga penting. Paling tidak untuk menjaga kohesivitas dan keteduhan di tengah masyarakat," ucap Saleh.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/16/16143751/jawab-pan-mardiono-bilang-ppp-sudah-akui-kemenangan-prabowo-gibran

Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke