Akan tetapi, Said tak memerinci kapan pertemuan Puan dan Prabowo dilaksanakan.
Said mengungkapkan, pada dasarnya antara Megawati dan Prabowo tidak memiliki persoalan secara pribadi.
Begitu pula, secara ideologis, PDI-P dan Partai Gerindra juga dinilai tidak memiliki persoalan.
Baca juga: Megawati Tugaskan Puan Komunikasi dengan Prabowo
Kedua partai politik itu, jelas Said, bahkan saling bersinergi selama 10 tahun terakhir di DPR.
"Secara politik, tidak pernah ada sentuhan apapun dengan Gerindra, dan bahkan 10 tahun terakhir PDI Perjuangan dan Gerindra sebagai partner yang baik di DPR," tegas Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini.
Lebih jauh, Said menekankan pesan Megawati tentang pentingnya bangsa menghadapi tantangan 5 tahun ke depan.
Maka dari situ Megawati, tambah Said, juga enggan menarik menteri-menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
"Konteks Ibu ketum itu pesannya, lima tahun ke depan, keadaan geopolitik seperti ini, setiap negara istilah Ibu itu, setiap memperkuat dirinya sendiri, global supply chain tidak sempurna karena keseimbangan baru tidak tercipta, maka berat tantangan ke depan," ucap Said.
Baca juga: PDI-P: Pertemuan Megawati dan Prabowo Tunggu Sengketa Pilpres di MK Tuntas
Dia menegaskan, Presiden kelima RI tersebut sangat meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya.
"Nah, poin itu disampaikan oleh Ketua Umum. Jauh dari partisan. Sehingga kalau ketemu dengan Pak Prabowo nantinya, welcome banget," tutur Said.
Dari kubu seberang, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Immanuel Ebenezer (Noel) mengatakan pertemuan antara Prabowo dan Megawati sudah terjadwal.
"Soal pertemuan Bu Mega sepertinya ada. Soal ini (waktu pastinya) aku belum dapat info kapannya. Tapi pertemuan itu sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo," ujar Noel saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Senin (8/4/2024).
Noel menjelaskan, hingga detik ini, belum ada hambatan apa pun yang bisa menghalangi pertemuan Prabowo-Megawati.
Baca juga: Gerindra: Pak Prabowo dan Bu Megawati Sahabat Lama, Tak Ada Hambatan Rencana Pertemuan
Noel meyakini Prabowo pasti mengajak PDI-P bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran saat bertemu Megawati. Dia mengingatkan bahwa PDI-P adalah partai besar.
"Bisa saja itu terjadi. Karena biar bagaimanapun, PDI-P partai besar. Dan akan diajak (gabung pemerintah) untuk kerja-kerja besar buat bangsa ini," imbuhnya.