“Dari negara yang menerima (Prabowo), mereka sudah menganggap Prabowo sebagai presiden terpilih meski ada proses di MK,” tutur Hikmahanto.
“Negara-negara ingin curi start untuk membangun hubungan yang baik dengan pemerintahan Prabowo karena menganggap Indonesia sangat penting dalam percaturan geopolitik dan geoekonomi mereka,” ucap Hikmahanto.
Hal yang bisa disimpulkan dari kunjungan Prabowo ke China dan Jepang, kata Hikmahanto, adalah Prabowo ingin menjaga “jarak yang sama” dengan negara-negara yang berseteru.
Prabowo ingin terus menganut politik luar negeri bebas aktif.
China berseteru dengan AS, sedangkan Jepang beraliansi dengan AS. Jepang adalah representasi AS di kawasan.
“Pak Prabowo ingin kita lebih erat bekerja sama dengan siapa pun, maka beliau selalu sampaikan, ‘1000 teman terlalu sedikit, 1 musuh terlalu banyak’,” kata Hikmahanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.