Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BUMN Dukung Penuh Penyelenggaraan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Kompas.com - 31/03/2024, 19:57 WIB
Aningtias Jatmika,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

Hadis mengatakan, berbagai fasilitas tambahan itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Kemudian, ada juga pemberian takjil gratis kepada pelanggan di 21 stasiun besar pada H-10 sampai H-1 Lebaran atau pada 31 Maret sampai 9 April 2024.

KAI juga menyiagakan petugas Customer Service Mobile (CSM) sebanyak 150 orang yang tersebar di 33 stasiun untuk membantu pelanggan secara fleksibel. KAI juga menambah 591 petugas tenaga kebersihan untuk memastikan kondisi kereta api serta stasiun senantiasa bersih dan higienis.

“KAI berkomitmen mewujudkan perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan tepat waktu. Dengan demikian, kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk mudik dengan ceria dan penuh makna,” ucap Hadis.

Layanan berbasis teknologi

Jasa Marga memprediksi pada arus mudik sebanyak 1,86 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-2 Hari Raya Idul Fitri 1445H yang jatuh pada 3-11 April 2024.

Sementara itu, untuk prediksi arus balik, jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada H+1 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445H yang jatuh pada periode 10-18 April 2024 adalah sebanyak 1,92 juta kendaraan.

Sebagai upaya menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap optimal dan mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi selama arus mudik dan balik untuk Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Jasa Marga juga telah menyiapkan strategi kesiapan operasi dan peningkatan sejumlah pelayanan di jalan tol Jasa Marga Group.

Baca juga: Jasa Raharja Fasilitasi Disabilitas Mudik Gratis dengan Bus dan Kereta Api

Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti mengatakan, peningkatan volume lalu lintas akan diimbangi dengan peningkatan sejumlah layanan operasi berbasis teknologi.

“Jasa Marga memanfaatkan Intelligent Transportation System (ITS) yang diimplementasikan dalam superapp Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID). Teknologi ini digunakan oleh Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) dalam menjawab kebutuhan dalam pengelolaan pelayanan jalan tol yang terintegrasi sekaligus menjadi sumber dari pusat informasi lalu lintas,” jelas Fitri.

Selain membantu operasional petugas Jasa Marga, lanjut Fitri, teknologi itu juga digunakan untuk memberikan informasi mengenai kondisi lalu lintas dan rest area di jalan tol secara real-time kepada pengguna jalan melalui aplikasi Travoy.

Fitri menyebutkan, peningkatan layanan teknologi yang digunakan dapat menghasilkan data dan informasi yang kemudian dianalisis oleh sejumlah Expert Talent di Jasa Marga. Data ini dimanfaatkan secara optimal oleh para pemangku kepentingan untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

Rekayasa itu dilakukan untuk mengoptimalkan kapasitas jalan tol sehingga penumpukan kendaraan dapat dihindarkan.

Untuk memantau kapasitas maksimal yang dapat ditampung di ruas jalan tol, Jasa Marga menggunakan teknologi digital counting berbasis radar dan CCTV Analytic berbasis artificial intelligence (AI).

Teknologi itu menerapkan standar yang disepakati, yakni kecepatan minimum 40 km per jam, kapasitas maksimum jalan tol dengan V/C ratio di bawah 0,8, masa transisi selama kurang lebih 2 jam, dan faktor keselamatan.

“Sebagai dasar pengambilan kebijakan, kami juga memasang 159 unit radar traffic counting di Jabodetabek, Transjawa, serta rest area untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi pengambilan keputusan rekayasa lalu lintas,” ucap Fitri.

Jasa Marga juga menambah Google Hit pada jalur arteri Jakarta-Malang dan Bali di 195 titik untuk memantau kecepatan rata-rata dan mengantisipasi kepadatan.

Baca juga: Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Rakor Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 Lintas Penyeberangan Merak-Bakauheni

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com