Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Usulkan 2 Maret sebagai Hari Keselamatan Jalan Nasional 

Kompas.com - 04/03/2024, 15:01 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com Jasa Raharja bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar pencanangan Aksi Keselamatan Jalan sekaligus Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan 2024 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/3/2024). 

Operasi Keselamatan dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan dilakukan untuk menciptakan kondisi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran (Kamseltibcar) Lantas menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

Operasi tersebut juga untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan menurunkan angka fatalitas kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas. 

Kegiatan itu juga menjadi salah satu rangkaian dari usulan untuk ditetapkannya tanggal 2 Maret sebagai Hari Keselamatan Nasional sekaligus bertepatan dengan peringatan Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nomor 64/255 yang ditandatangani pada 2 Maret 2010. 

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan, total korban kecelakaan di Indonesia yang mendapatkan santunan Jasa Raharja pada 2023 sebanyak 152.243 jiwa.

Baca juga: Jasa Raharja Ajak Generasi Muda Ciptakan Inovasi Keselamatan Berlalu Lintas

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 5,8 persen dari tahun sebelumnya.  

Kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi sepeda motor dengan persentase sebesar 77,05 persen. 

Demografi korban kecelakaan di Indonesia rata-rata usia produktif dengan persentase 39,48 persen rentang usia 6–25 tahun dan 40,18 persen rentang usia 26–55 tahun. Namun demikian, angka fatalitas korban turun 6,8 persen. 

“Dari data tersebut, artinya sebagian besar korban kecelakaan merupakan masyarakat dengan usia produktif,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (4/3/2024). 

Rivan mengatakan, tidak menutup kemungkinan korban kecelakaan tersebut adalah kepala keluarga. 

“Tentunya hal ini akan berpengaruh secara langsung bagi kondisi perekonomian masyarakat,” katanya.  

Baca juga: Bangun Budaya Sadar Keselamatan, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Gelar Diseminasi Pendidikan Lalu Lintas

Oleh karena itu, Gelar Pasukan Keselamatan Candi TA 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan merupakan salah satu langkah konkret mewujudkan komitmen  penanggulangan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Indonesia. 

“Kami dari Jasa Raharja dan juga Polri  yang terlibat penuh dalam lima pilar keselamatan, tentunya akan terus melakukan upaya dan kolaborasi untuk menekan angka kecelakaan di Indonesia,” ucapnya.  

Tingginya tingkat laka lintas nasional

Pada kesempatan yang sama, Kepala Korlantas Polri Aan Suhanan menyampaikan, jumlah laka lantas secara nasional masih relatif tinggi. 

Pada 2023, ada lebih dari 152.000 kejadian laka dengan korban meninggal dunia lebih dari 27.000 orang. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com