Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa: Tak Hanya Benda Mati, Wakaf Bisa Dilakukan di Sektor Produktif

Kompas.com - 25/03/2024, 18:32 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kemal mengatakan, pembahasan reksa dana aau kumpulan dana dari gabungan investor yang dikelola sebagai sebuah produk merupakan salah satu bentuk upaya berwakaf. 

Baca juga: Perawatan Panjang Tidak Sepenuhnya Ditanggung JKN, Dompet Dhuafa Luncurkan Infak Pengobatan Dhuafa

Bentuk wakaf atau reksadana tersebut banyak, yakni Reksa Dana Pasar Uang Syariah, Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah, dan Reksa Dana Saham Syariah.

Sebagai contoh, penerimaan wakaf dalam Reksa Dana Syariah BNI-AM yang berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa. Dana ini akan disalurkan kepada Dompet Dhuafa. 

Terdapat tiga jenis program penyaluran dalam Reksa Dana Syariah BNI-AM. Pertama, Platinum, yaitu pokok investasi yang seluruhnya diwakafkan melalui Dompet Dhuafa,

Kedua, Gold, yakni wakaf imbal hasil. Ketiga, Regular, yaitu pokok investasi dan imbal hasil tetap menjadi investasi.

Kemal mengatakan, Donor Platinum bisa langsung ke BNI AM dan akan diwakafkan melalui Dompet Dhuafa. 

“Untuk Donor Regular, masyarakat bisa memulai investasi reksa dana mulai dari Rp 10.000 saja. Selain berinvestasi, penting bagi kita tak lupa untuk berbagi, ” jelasnya. 

Baca juga: Gandeng Dompet Dhuafa, Siswa MHIS Kumpulkan Rp 282 Juta untuk Bangun Sekolah

Pada kesempatan itu hadir pula influencer dan financial planner Nadia Harsya. Dia membagikan pengalamannya mengenai investasi di usia muda sembari berbagi melalui wakaf.

Dia mengatakan, investasi merupakan proses yang panjang. Pertama, para investor harus menetapkan tujuan investasi yang jelas agar prosesnya terus berjalan. 

Kedua, investasi dapat dimulai dengan memilih risiko yang lebih rendah. Ketiga, bersabar untuk terus menabung dari sebagian penghasilan.

“Investasi itu tentang bertumbuh. Ada time horizone bukan hanya dana pensiun. Investasi juga bukan cuma soal cari cuan, tetapi menanam hal baik melalui berwakaf,” tuturnya.

Adapun peserta kegiatan tersebut terdiri dari donatur, mitra aliansi, mahasiswa, dan umum. Kegiatan itu juga diwarnai dengan tanya jawab, salah satunya dari mahasiswa dari Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor.

Baca juga: Gandeng Dompet Dhuafa, Siswa MHIS Kumpulkan Rp 282 Juta untuk Bangun Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com