Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Suara Partai pada Pemilu 2024 dan 2019: PDI-P Melorot, Golkar Naik

Kompas.com - 22/03/2024, 12:09 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3/2024). Hasil pemilu ditetapkan setelah melalui proses rekapitulasi suara di 38 provinsi di Tanah Air dan 128 wilayah luar negeri.

Menurut ketetapan KPU, 8 dari 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen, sehingga lolos ke Senayan dan mengamankan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Kedelapan partai politik tersebut, yakni, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Jumlah parpol yang lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 menurun dibandingkan dengan Pemilu 2019. Saat itu, 9 partai politik berhasil masuk jajaran legislatif.

Sementara, pada Pemilu 2024, 10 partai politik tercatat tak lolos ke parlemen. Dari 10 parpol tersebut, ada yang merupakan partai lama, ada pula pendatang baru.

Baca juga: Hasil Lengkap Pemilu 2024: Pilpres dan Pileg

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi satu-satunya parpol yang terlempar dari parlemen karena suaranya pada Pemilu 2024 tak mencapai 4 persen.

Pada Pemilu 2024 sendiri, sejumlah partai politik suaranya mengalami peningkatan, seperti Partai Golkar, PKB, dan Partai Nasdem. Namun, ada pula yang suaranya menurun, misalnya PDI-P dan Gerindra. 

Perolehan suara partai politik yang lolos ke parlemen selanjutnya akan dihitung menggunakan metode Sainte Lague untuk dikonversi menjadi jumlah kursi DPR RI.

Berikut ini perbandingan perolehan suara partai politik pada Pemilu 2024 dan Pemilu 2019:

PDI Perjuangan

  • Pemilu 2024: 25.387.279 suara (16,72 persen)
  • Pemilu 2019: 27.503.961 suara (19,33 persen)

Partai Golkar

  • Pemilu 2024: 23.208.654 suara (15,29 persen)
  • Pemilu 2019: 17.229.789 suara (12,31 persen)

Partai Gerindra

  • Pemilu 2024: 20.071.708 suara (13,22 persen)
  • Pemilu 2019: 17.596.839 suara (12,57 persen)

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

  • Pemilu 2024: 16.115.655 suara (10,62 persen)
  • Pemilu 2019: 13.570.970 suara (9,69 persen)

Partai Nasdem

  • Pemilu 2024: 14.660.516 suara (9,66 persen)
  • Pemilu 2019: 12.661.792 suara (9,05 persen)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com