Namun, di sisi lain, dia menilai saat ini Muhaimin tengah menghadapi dilema.
Sebab, Nyarwi meyakini bahwa pertemuan Jokowi dengan dua menteri PKB pasti terkait dengan usulan hak angket.
Kegamangan sikap PKB, menurut Nyarwi, sangat mungkin muncul karena saat ini partai politik (parpol) itu masih ada di dalam pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin.
“Saya kira mekanisme yang dilakukan Jokowi itu masih masuk akal, dengan mengundang dua menteri PKB dan menyampaikan salam (untuk Cak Imin). Tapi tidak memanggil Cak Imin,” ujarnya.
“Karena, tidak mengintervensi partai tapi melalui orang-orang yang merepresentasikan partai yang ada di pemerintahan Jokowi,” kata Nyarwi melanjutkan.
Baca juga: Soal Posisi Politiknya Usai Pemilu, Anies: Kalau Ada Putaran Kedua Gimana?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.