Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Arus Mudik 2024 Diprediksi Melonjak 70 Persen, Fahira Idris: Skema 4K Tolong Dikuatkan

Kompas.com - 08/03/2024, 18:14 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Fahira Idris mengapresiasi perencanaan dan persiapan matang untuk menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Menurutnya, persiapan yang telah dicanangkan dari jauh hari menjadi salah satu kunci kelancaran arus mudik yang tahun ini diprediksi melonjak hingga 70 persen.

Dia pun yakin bahwa penanganan arus mudik Lebaran tahun ini akan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya. Kuncinya, adalah penerapan skema 4K.

"Skema 4K, yaitu kesiapan dan kesediaan infrastruktur jalan, kesiapan manajemen lalu lintas, kesiapan regulasi, dan kesiapan koordinasi dan kolaborasi, tolong untuk semakin dikuatkan," ujar Fahira Idris dalam keterangan persnya, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: DPD Revisi UU Administrasi Pemerintahan, Fahira Idris: Supaya Partisipasi Publik Lebih Efektif

Sebagai informasi, menjelang Lebaran 2024, pemerintah mulai menyiapkan sejumlah langkah penanganan. Salah satunya lewat rapat koordinasi (rakor) antara Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan stakeholder terkait, termasuk dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jasa Raharja, dan Badan Pengatur Jalan Tol di Jakarta.

Melihat arus mudik Lebaran 2023, Fahira mengatakan, kesiapan dan kesediaan infrastruktur jalan, baik jalan umum maupun tol, sudah cukup baik. Kondisi infrastruktur jalan yang baik dinilainya sebagai faktor penting bagi kelancaran arus mudik.

“Sedangkan untuk kesiapan manajemen lalu lintas dari kepolisian, idealnya akan diimplementasikan dan diperkuat lagi untuk arus mudik tahun ini. Terbukti, dari dimulainya sistem satu arah, contra flow, ganjil genap, hingga pembatasan kendaraan pengangkut logistik sudah berhasil dalam kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2023,” ujar Fahira.

Ia turut menyoroti soal kesiapan regulasi, terutama terkait kebijakan cuti bersama seperti yang diterapkan pada mudik Lebaran 2023. Menurutnya, kebijakan yang memajukan dan memperpanjang cuti bersama juga efektif untuk mengurai kemacetan, baik saat arus mudik maupun balik.

Baca juga: Strategi Korlantas Hadapi Kemacetan Arus Mudik Lebaran

Oleh karena itu, Fahira meminta koordinasi dan kolaborasi semua pemangku kepentingan untuk menjalankan tugas serta kewenangannya masing-masing.

"Tidak terkecuali pemudik yang diharapkan bisa tertib, disiplin, patuh terhadap petunjuk petugas di lapangan, dan selalu update informasi soal arus mudik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com