Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 5 April 2024, Arus Balik 15 April

Kompas.com - 06/03/2024, 18:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada Jumat 5 April. Sedangkan, puncak arus balik diprediksi jatuh pada Senin 15 April 2024.

"Puncak mudik itu sekitar tanggal 5 ya antara tanggal 5 (April) dan puncak baliknya tanggal 15 (April) itu kita prediksinya seperti itu," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso di Tactical Floor Game (TFG) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: Polri Bakal Berlakukan Delaying System Menuju Pelabuhan Saat Mudik Lebaran 2024

Slamet juga mengimbau masyarakat yang hendak mudik untuk berhati-hati guna menghindari kecelakaaan atau pelanggaran.

Dia menyampaikan, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan sebelumnya juga telah mengimbau masyarakat yang hendak mudik untuk mengecek kondisi kesehatannya.

"Kemudian kalau memang kondisinya kurang fit lebih baik menggunakan harus fit dulu itu untuk orangnya," ucap Slamet.

Kemudian, pemudik diminta untuk tidak menggunakan kendaraan rusak atau rawan mogok. Kendaraan yang hendak dibawa mudik, kata Slamet, juga harus dicek.

"Sehingga kalau memang sudah capek istirahat, itu harapannya," ujar dia.


Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2024 dan Lokasi Posko Validasi Ulang

Selain itu, Polri telah menyiapkan posko kesehatan di setiap Pos Pengamanan yang ada di rest area di jalur mudik.

Slamet berharap masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan selamat dan sehat serta bisa beribadah dengan baik.

"Dan kita juga mengadakan patroli panduan, patroli panduan itu patroli panduan kecepatan, maupun patroli panduan untuk supaya tidak mengantuk dari para pemudik-pemudik tadi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com