Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Ubah Pelabuhan Lama Jadi "City Center" Makassar, Jokowi: Lokasinya Sangat Bagus

Kompas.com - 22/02/2024, 11:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan mengapa ada ide untuk mengubah pelabuhan lama Makassar menjadi city center.

Menurut Presiden, pelabuhan lama Makassar letaknya strategis di pusat kota. Sehingga jika dialihfungsikan sebagai city center bisa menjadikan nilai tambah untuk Kota Makassar.

"Itu lokasinya kan sangat bagus sekali, di pusat kota, kalau dibuat sesuatu kan akan memberikan nilai tambah yang baik bagi Kota Makassar," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meresmikan Makassar New Port di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024) sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi Resmikan Makassar New Port, Pelabuhan Terbesar Setelah Tanjung Priok

Namun, menurutnya rencana itu baru berupa gagasan. Sebab mesti dibicarakan lebih lanjut dengan Pj Gubernur Makassar Bachtiar dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

"Nanti. Wong baru. Baru ide gagasan. Nanti tentu saja kita akan berbicara dengan Pak Gubernur dan Pak Wali Kota," tegasnya.

Sebelumnya, gagasan mengubah pelabuhan lama menjadi city center disampaikan Jokowi saat memberi sambutan pada peresmian Makassar New Port.

Menurut Kepala Negara, jika ide tersebut tak disetujui oleh Pj Gubernur dan Wali Kota, maka tidak akan diteruskan.

Baca juga: Resmikan MNP, Jokowi: Pelabuhan Terbesar Setelah Tanjung Priok

Sementara itu, Presiden mengatakan, Makassar New Port merupakan pelabuhan terbesar kedua setelah Tanjung Priok di Jakarta.

New Port Makassar memiliki kedalaman 16 meter sehingga termasuk pelabuhan terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal besar yang angkut kontainer.

Makassar New Port memiliki kapasitas 2,5 juta TEUs.

Anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan Makassar New Port sebesar Rp 5,4 triliun.

Baca juga: Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik di Makassar

"Kita lihat nanti bagaimana progres perkembangan pelabuhan ini, ini akan jadi pelabuhan besar di Indonesia timur dan diharapkan bisa efisiensikan biaya logistik yang ada di Tanah Air kita," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com