Salin Artikel

Ingin Ubah Pelabuhan Lama Jadi "City Center" Makassar, Jokowi: Lokasinya Sangat Bagus

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan mengapa ada ide untuk mengubah pelabuhan lama Makassar menjadi city center.

Menurut Presiden, pelabuhan lama Makassar letaknya strategis di pusat kota. Sehingga jika dialihfungsikan sebagai city center bisa menjadikan nilai tambah untuk Kota Makassar.

"Itu lokasinya kan sangat bagus sekali, di pusat kota, kalau dibuat sesuatu kan akan memberikan nilai tambah yang baik bagi Kota Makassar," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meresmikan Makassar New Port di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024) sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden.

Namun, menurutnya rencana itu baru berupa gagasan. Sebab mesti dibicarakan lebih lanjut dengan Pj Gubernur Makassar Bachtiar dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

"Nanti. Wong baru. Baru ide gagasan. Nanti tentu saja kita akan berbicara dengan Pak Gubernur dan Pak Wali Kota," tegasnya.

Sebelumnya, gagasan mengubah pelabuhan lama menjadi city center disampaikan Jokowi saat memberi sambutan pada peresmian Makassar New Port.

Menurut Kepala Negara, jika ide tersebut tak disetujui oleh Pj Gubernur dan Wali Kota, maka tidak akan diteruskan.

Sementara itu, Presiden mengatakan, Makassar New Port merupakan pelabuhan terbesar kedua setelah Tanjung Priok di Jakarta.

New Port Makassar memiliki kedalaman 16 meter sehingga termasuk pelabuhan terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal besar yang angkut kontainer.

Makassar New Port memiliki kapasitas 2,5 juta TEUs.

Anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan Makassar New Port sebesar Rp 5,4 triliun.

"Kita lihat nanti bagaimana progres perkembangan pelabuhan ini, ini akan jadi pelabuhan besar di Indonesia timur dan diharapkan bisa efisiensikan biaya logistik yang ada di Tanah Air kita," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/22/11145601/ingin-ubah-pelabuhan-lama-jadi-city-center-makassar-jokowi-lokasinya-sangat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke