Dia menyebutkan, Kampung KB juga dipakai untuk penanganan stunting, demo memasak, Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), dan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
“Sekarang kami harus betul memikirkan kesiapan remaja untuk menjadi keluarga, masalah seksualitas remaja, kesehatan reproduksi,” urainya.
Dia juga berpesan kepada semua pihak untuk mengubah pola pikir bahwa Kampung KB dicicil dari bangku sekolah.
Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan pula peluncuran Population Clock, yakni sistem yang dapat melihat pertumbuhan jumlah populasi di Indonesia secara real time, termasuk jumlah yang lahir dan yang meninggal.
Hadir pada kesempatan itu Penjabat (Pj) Bupati Belitung Yuspian, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Bonivasius Prasetya Ichtiarto, jajaran eselon II Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, dan seluruh pegawai Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN perwakilan provinsi di seluruh Indonesia.
Baca juga: BKKBN: Pencegahan Stunting Upaya Tingkatkan Rata-rata IQ Penduduk Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.