JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar memilih panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) yang berintegritas.
Burhan mengingatkan, pemilihan Pansel calon pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ini menjadi kesempatan terakhir bagi Jokowi untuk meninggalkan warisan yang baik.
Pesan itu Burhan sampaikan dalam diskusi Jelang Pembentukan Pansel KPK Periode 2024-2029 yang disiarkan secara live di YouTube Indonesia Corruption Watch (ICW).
Baca juga: Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian
“Jadi setelah sekian tahun terakhir evaluasi publik terhadap komitmen pemerintahan Pak Jokowi dalam pemberantasan korupsi merosot, menurut saya ini kesempatan terakhir buat Pak Jokowi untuk memberikan legacy,” ujar Burhan, Minggu (12/5/2024).
Burhan menuturkan, keputusan Jokowi dalam membentuk Pansel KPK itu akan membuat publik memiliki motivasi dan kepercayaan bahwa Jokowi berkomitmen meninggalkan kebaikan.
Selain itu, Pansel yang dibentuk Jokowi juga diharapkan bisa membuat masyarakat memiliki optimisme.
“Dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsinya,” tutur Burhan.
Baca juga: Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat
Berdasarkan survei yang rutin digelar Indikator Politik, tingkat kepercayaan publik pada KPK terus menerus memburuk.
Di sisi lain, tren penilaian publik lebih banyak yang mengatakan kondisi pemberantasan korupsi buruk.
Padahal, KPK pernah meraup kepercayaan publik yang sangat tinggi dan hanya setingkat di bawah TNI.
Namun, beberapa tahun terakhir kepercayaan publik pada KPK terus turun hingga berada setingkat di atas DPR RI dan partai politik.
“Semoga (informasi ini) membantu untuk siapapun, pihak manapun untuk serius mempersiapkan Pansel pimpinan KPK maupun Dewas,” jelas Burhan.
Baca juga: Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menyebut, pembentukan Pansel Calon Pimpinan KPK dan Dewas KPK periode 2024-2029 akan diumumkan Mei 2024.
Menurut Ari, pembentukan Pansel saat ini masih berproses.
"Pembentukan pansel capim KPK masih dalam proses yang rencananya akan diumumkan pada bulan ini," ujar Ari saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/5/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.