Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Prabowo Cerita Kerap Makan Siang Bareng Soeharto dan Titiek Tersenyum…

Kompas.com - 15/02/2024, 11:57 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengaku mengenal baik para presiden terdahulu RI, termasuk Presiden kedua Indonesia, Soeharto.

Ini disampaikan Prabowo saat berpidato di hadapan para elite politik dan para pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta, pascapemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024) malam.

“Kalau Presiden kedua, saya lumayan kenal juga,” kata Prabowo, diikuti tawa para pendukungnya.

“Kenapa kalian ketawa? Kalian enggak percaya? Kalian enggak percaya?” ujar Prabowo lagi.

Prabowo merupakan mantan menantu Soeharto. Ia pernah menikah dengan putri Soeharto, Siti Hediati Haryadi atau yang lebih dikenal sebagai Titiek Soeharto.

Baca juga: Jokowi Beri Selamat ke Prabowo-Gibran yang Unggul dalam Quick Count

Titiek yang juga hadir dalam momen itu, tersenyum mendengar ucapan Prabowo. Ia bahkan tertawa semringah.

Politikus Partai Gerindra tersebut tampak duduk bersebelahan dengan putranya bersama Prabowo, Didiet Prabowo. Didiet juga tertawa mendengar pernyataan sang ayah.

Prabowo lantas bercerita bahwa dirinya dulu kerap makan siang bersama Soeharto.

“Presiden kedua, saya sering makan siang sama beliau,” ucap Prabowo, diikuti gemuruh pendukung yang hadir.

Tak hanya Soeharto, Prabowo juga menyinggung nama Soekarno. Namun, Prabowo bilang tak terlalu mengenal Presiden pertama RI itu.

Sebab, ketika ayah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersebut menjabat sebagai presiden, Prabowo masih kecil.

Prabowo juga mengaku mengenal Presiden ketiga RI Habibie dan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia mengaku kerap memijit Gus Dur.

Tak lupa, Prabowo menyebut nama Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menurutnya merupakan kawan baik.

“Presiden SBY saya kenal baik, dulu saya sempat jadi kawan, jadi temen, masuk Akabri sama-sama. Tapi karena akademi militer sangat sayang sama saya, saya ditahan dikasih tambah beasiswa satu tahun lagi. Presiden SBY saya kenal,” ujar Prabowo.

Prabowo lantas menyebut nama Presiden Joko Widodo. Ia mengaku sangat mengenal ayah dari Gibran Rabuming Raka, cawapres pendampingnya.

Baca juga: Pidato Lengkap Prabowo Usai Unggul di Quick Count Pilpres 2024

Menurut Menteri Pertahanan tersebut, Jokowi merupakan seprang pekerja keras.

“Presiden Joko Widodo saya sangat kenal. Saya sangat kenal, saya sangat kenal, beliau saya katakan pekerja yang sangat sangat sangat keras. Tidak ada capeknya. Menteri-menterinya kewalahan ikut beliau,” tutur Prabowo diikuti tepuk tangan massa.

Prabowo pun mengucapkan terima kasih kepada semua pendukungnya. Ia menyebut, hasil hitung cepat sejumlah lembaga menempatkan dirinya dan Gibran unggul pada Pemilu Presiden 2024.

“Semua penghitungan, semua lembaga survei termasuk lembaga-lembaga yang berada di pihak-pihak paslon lain menunjukkan angka-angka yang memang paslon Prabowo-Gibran menang sekali putaran,” kata Prabowo.

“Saya dengan Mas Gibran, kami hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung kami, kami berterima kasih kepada Saudara-saudara sekalian, semuanya,” tutur Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com