Pada kesempatan yang sama, politisi dan akademisi Prof Dr Ali Masykur Musa menyatakan bahwa berpolitik dalam pandangan hukum agama adalah bagian dari maqashid syariah, di mana aspirasi umat bisa tercermin dalam pengambilan keputusan di negara.
“Karena menegakkan, menjalankan nilai-nilai agama di dalam proses penyelenggaraan negara adalah yang wajib, maka berpolitik adalah wajib. Maka umat, harus memikirkan siapa yang harus menjadi pemimpin negeri ini,” ujarnya.
Baca juga: Ditanya soal Menteri PKB Masih di Kabinet, Cak Imin: PKB kalau Koalisi Solid
Mantan politisi PKB itu menilai pendekatan Prabowo Subianto kepada umat Islam sejak Pilpres 2014 dan 2019 sangat luar biasa, bahkan pada Pilpres 2024. Dengan begitu, umat Islam bisa menyampaikan aspirasinya kepada Prabowo.
“Prabowo menjadi titik temu aspirasi umat Islam dalam berpolitik menurut agama, yang jumlahnya, menurut saya ada 30 persen plus," paparnya.
Ia menjelaskan bahwa prinsip berpolitik menurut agama itu telah diterjemahkan Prabowo dan Mas Gibran, di antaranya adalah tugas negara akan memberi makan rakyat yang dipersiapkan sejak anak-anak hingga pertumbuhan yang akan mempunyai brain, pemikiran, intelligence quotient (IQ) tinggi, dan seterusnya.
Prinsip kedua keumatan yang dijalankan oleh Prabowo, kata Ali Masykur, adalah memberikan rasa aman dari ketakutan-ketakutan, yang meliputi ketakutan terhadap masalah ekonomi, keamanan sosial, ideologi, dan ancaman terhadap republik ini.
Baca juga: Jawaban dari Soal Ideologi yang Membedakan dan Memisahkan
“Yang bisa melakukan itu, menurut saya adalah Pak Prabowo. Dengan dua jaminan itu, memberi makan dan rasa aman. Ini yang harus di-branding dan diyakinkan kepada publik, bahwa Pak Prabowo dan Mas Gibran yang bisa menjawab itu,” imbuhnya.
Dalam visi pendidikan, Ali Masykur berpendapat bahwa Prabowo tidak membedakan antara pendidikan umum di sekolah dan pendidikan agama di pesantren.
Menurutnya, perbedaan tersebut hanyalah masalah penyebutan saja, di mana murid di sekolah dan santri di pesantren adalah sama-sama anak bangsa yang berhak untuk mempersiapkan diri.
"Dengan tiga hal itu, menurut saya sudah bisa mengatributkan bahwa kepentingan umat bisa disalurkan kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran, karena tindakan dan langkah-langkah bersama dengan umat. Selain itu, beliau juga berkomitmen terhadap Dana Abadi Pesantren, ekonomi keumatan, dan ekonomi syariah," jelas Ali Masykur.
Baca juga: Koperasi Bisa Jadi Motor Bank Sampah, Tingkatkan Ekonomi dan Atasi Masalah
Ia menegaskan bahwa takzimnya Prabowo kepada para kiai dan pesantren itu sangat luar biasa, sehingga tidak salah apabila mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyebut Prabowo sebagai orang yang paling ikhlas.
Dalam konteks geopolitik Islam, kata Ali Masykur, Prabowo juga memiliki hubungan internasional yang baik.
“Hubungan Pak Prabowo dengan pemimpin negara lain tidak hanya negara Islam, tetapi juga dengan negara-negara di seluruh dunia sangat baik. Ini diperlukan untuk diplomasi yang objektif, sehingga Pak Prabowo bisa menjadi jembatan massa umat, tidak hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia," kata Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran itu.
Atas dasar hal itu, Katib ‘Aam PB Jam’iyyah Ahli Thoriqah Mu’tabarah Indonesia KH Miftahul Huda meminta umat Islam tidak ragu memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Baca juga: Prabowo Minta Maaf Masih Banyak Daerah yang Belum Dikunjungi Selama Kampanye Pilpres 2024
Ia menilai Prabowo sebagai contoh pemimpin yang harus mendapatkan dukungan penuh dari umat Islam.
"Pak Prabowo memiliki komitmen terhadap umat Islam. Hal itu bisa dilihat dari langkah beliau yang terus maju meskipun mengalami kegagalan. Hal tersebut menunjukkan bahwa beliau adalah seorang pemimpin. Dia memiliki komitmen yang kuat terhadap umat, sehingga aspirasi umat kepada dirinya dapat diperjuangkan. Saya yakin bahwa pasangan Prabowo-Gibran tidak perlu diragukan lagi oleh umat," kata KH Miftahul Huda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.