Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Sekjen Partai Gelora Sebut Prabowo-Gibran Punya Komitmen Perjuangkan Kepentingan Umat Islam

Kompas.com - 10/02/2024, 19:29 WIB
Dwi NH,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Wakili aspirasi umat

Pada kesempatan yang sama, politisi dan akademisi Prof Dr Ali Masykur Musa menyatakan bahwa berpolitik dalam pandangan hukum agama adalah bagian dari maqashid syariah, di mana aspirasi umat bisa tercermin dalam pengambilan keputusan di negara.

“Karena menegakkan, menjalankan nilai-nilai agama di dalam proses penyelenggaraan negara adalah yang wajib, maka berpolitik adalah wajib. Maka umat, harus memikirkan siapa yang harus menjadi pemimpin negeri ini,” ujarnya.

Baca juga: Ditanya soal Menteri PKB Masih di Kabinet, Cak Imin: PKB kalau Koalisi Solid

Mantan politisi PKB itu menilai pendekatan Prabowo Subianto kepada umat Islam sejak Pilpres 2014 dan 2019 sangat luar biasa, bahkan pada Pilpres 2024. Dengan begitu, umat Islam bisa menyampaikan aspirasinya kepada Prabowo.

“Prabowo menjadi titik temu aspirasi umat Islam dalam berpolitik menurut agama, yang jumlahnya, menurut saya ada 30 persen plus," paparnya.

Ia menjelaskan bahwa prinsip berpolitik menurut agama itu telah diterjemahkan Prabowo dan Mas Gibran, di antaranya adalah tugas negara akan memberi makan rakyat yang dipersiapkan sejak anak-anak hingga pertumbuhan yang akan mempunyai brain, pemikiran, intelligence quotient (IQ) tinggi, dan seterusnya.

Prinsip kedua keumatan yang dijalankan oleh Prabowo, kata Ali Masykur, adalah memberikan rasa aman dari ketakutan-ketakutan, yang meliputi ketakutan terhadap masalah ekonomi, keamanan sosial, ideologi, dan ancaman terhadap republik ini.

Baca juga: Jawaban dari Soal Ideologi yang Membedakan dan Memisahkan

“Yang bisa melakukan itu, menurut saya adalah Pak Prabowo. Dengan dua jaminan itu, memberi makan dan rasa aman. Ini yang harus di-branding dan diyakinkan kepada publik, bahwa Pak Prabowo dan Mas Gibran yang bisa menjawab itu,” imbuhnya.

Dalam visi pendidikan, Ali Masykur berpendapat bahwa Prabowo tidak membedakan antara pendidikan umum di sekolah dan pendidikan agama di pesantren.

Menurutnya, perbedaan tersebut hanyalah masalah penyebutan saja, di mana murid di sekolah dan santri di pesantren adalah sama-sama anak bangsa yang berhak untuk mempersiapkan diri.

"Dengan tiga hal itu, menurut saya sudah bisa mengatributkan bahwa kepentingan umat bisa disalurkan kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran, karena tindakan dan langkah-langkah bersama dengan umat. Selain itu, beliau juga berkomitmen terhadap Dana Abadi Pesantren, ekonomi keumatan, dan ekonomi syariah," jelas Ali Masykur.

Baca juga: Koperasi Bisa Jadi Motor Bank Sampah, Tingkatkan Ekonomi dan Atasi Masalah

Ia menegaskan bahwa takzimnya Prabowo kepada para kiai dan pesantren itu sangat luar biasa, sehingga tidak salah apabila mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyebut Prabowo sebagai orang yang paling ikhlas.

Dalam konteks geopolitik Islam, kata Ali Masykur, Prabowo juga memiliki hubungan internasional yang baik.

“Hubungan Pak Prabowo dengan pemimpin negara lain tidak hanya negara Islam, tetapi juga dengan negara-negara di seluruh dunia sangat baik. Ini diperlukan untuk diplomasi yang objektif, sehingga Pak Prabowo bisa menjadi jembatan massa umat, tidak hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia," kata Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran itu.

Atas dasar hal itu, Katib ‘Aam PB Jam’iyyah Ahli Thoriqah Mu’tabarah Indonesia KH Miftahul Huda meminta umat Islam tidak ragu memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca juga: Prabowo Minta Maaf Masih Banyak Daerah yang Belum Dikunjungi Selama Kampanye Pilpres 2024

Ia menilai Prabowo sebagai contoh pemimpin yang harus mendapatkan dukungan penuh dari umat Islam.

"Pak Prabowo memiliki komitmen terhadap umat Islam. Hal itu bisa dilihat dari langkah beliau yang terus maju meskipun mengalami kegagalan. Hal tersebut menunjukkan bahwa beliau adalah seorang pemimpin. Dia memiliki komitmen yang kuat terhadap umat, sehingga aspirasi umat kepada dirinya dapat diperjuangkan. Saya yakin bahwa pasangan Prabowo-Gibran tidak perlu diragukan lagi oleh umat," kata KH Miftahul Huda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com