JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya berpesan agar Umat Islam harus dewasa menghadapi masalah besar.
Hal itu disampaikan Gus Yahya dalam acara "Kick Off Halaqah Fikih Peradaban II" yang digelar Ponpes Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.
"Umat Islam harus dewasa dalam menghadapi masalah besar yang sangat mendasar akarnya dan berpotensi mengancam keselamatan seluruh dunia," ujar Gus Yahya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Sering Ditanya Dukungan Politik, Rais Aam PBNU: Tunggu Komando, Jangan Buka Lapak Sendiri
"Bahkan juga berpotensi menciptakan kerusakan besar-besaran sehingga bisa meruntuhkan segala peradaban dunia. Konflik yang terjadi di tempat terpencil pun, dampaknya dapat menyebar ke seluruh dunia," sambung dia.
Gus Yahya menekankan, bahwa yang akan dibahas dan didalami dalam Halaqah Fikih Peradaban II, bukan sekadar problematika membahas hukum-hukum yang sudah ada, tapi lebih pada masalah yang akan terjadi.
"Bukan sekadar satu istinbat (kesimpulan) yang bersifat reaksioner terhadap yang telah atau sedang terjadi. Tetapi kita butuh fikih peradaban yang dapat mencari jalan keluar dari segala kekacauan yang terjadi " kata dia.
Baca juga: Soal Dukungan Politik, PBNU: Kalau Kami Lakukan Berarti Mengkhianati Amanat
Oleh sebab itu, Gus Yahya meminta perhatian dari para ulama, khususnya ulama Nahdliyin untuk tidak menutup mata atas segala konflik yang ada dan tengah melanda saat ini.
"Maka kita adakan serial halaqah ini untuk memastikan agar ulama-ulama kita tahu. Ikut memikirkan dan mencari solusi atas banyaknya problem yang terjadi saat ini sehingga Islam harus hadir dalam menyelesaikan persoalan di dunia ini," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.