“Tetapi saya mau mengingatkan, untuk menentukan seorang pemimpin itu adalah yang jelas komitmennya. Pak Prabowo ini tidak mewakili satu kelompok saja, tapi semua kelompok, baik umat dan bangsa,” kata Mahfuz.
Baca juga: Prabowo Minta Maaf Masih Banyak Daerah yang Belum Dikunjungi Selama Kampanye Pilpres 2024
Ia menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran bertekad untuk memajukan ekonomi masyarakat melalui berbagai program yang akan dijalankan.
Selain itu, kata Mahfuz, mereka juga akan menjamin keamanan negara di tengah situasi global yang sangat rentan saat ini.
“Kalau dua hal ini, ekonomi dan keamanan dapat dibangun dengan baik, maka negara akan lebih mudah menjadikan masyarakat dan bangsanya religius,” jelas Mahfuz.
Sementara itu, Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fadli Zon, menegaskan bahwa capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, telah lama menjalin kedekatan dengan para kiai, ulama, dan habaib di Tanah Air.
Baca juga: Cak Imin Bakal Berkumpul dengan Para Kiai Saat Masa Tenang
Bahkan, sebut dia, Prabowo sudah melakukan silaturahmi dengan para tokoh agama ini sejak puluhan tahun lalu, jauh sebelum menjadi capres.
“Saya kenal Pak Prabowo sudah lebih dari 30 tahun, tidak perlu diragukan lagi. Dari dulu, beliau ini sangat dekat dengan para ulama, kiai, dan habib. Pesantren-pesantren itu bukan baru-baru kemarin didatangi, tapi sudah puluhan tahun yang lalu nih,” kata Fadli Zon.
Ia mengungkapkan bahwa Prabowo telah melakukan silaturahmi dengan para kiai, ulama, dan habaib sejak aktif sebagai tentara, bahkan sejak masih berpangkat mayor hingga letnan kolonel (letkol).
Selain itu, kedekatan Prabowo dengan tokoh agama Islam tidak hanya terjadi di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional.
Baca juga: 5 Hambatan Perdagangan Internasional, Apa Sajakah Itu?
Prabowo telah melakukan silaturahmi dengan berbagai tokoh agama, termasuk dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Dewan Dakwah, Persis, dan Tarbiah.
“Dekat sama Gus Dur, dekat dengan banyak kiai-kiai, bahkan bukan hanya di level nasional, bahkan internasional,” sambung Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu.
Fadli juga mengungkapkan bahwa salah satu tokoh agama tingkat internasional yang dekat dengan Prabowo adalah Raja Abdullah dari Arab Saudi.
Menurutnya, Prabowo sudah lama menjalin hubungan dengan para kiai dan ulama.
Baca juga: Rahmat Erwin Abdullah Raih 3 Emas di Kejuaraan Asia 2024, Pecahkan Rekor Dunia!
“Karena beliau dekat sekali waktu itu dengan Pangeran Abdullah yang kemudian menjadi Raja Abdullah. Jadi bukan 'kemarin sore', tapi sudah lama dan bekerja sama,” ucap Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu.
Fadli juga menegaskan bahwa Prabowo memiliki komitmen yang kuat terhadap situasi di Palestina.
Menurutnya, komitmen tersebut tidak hanya sekadar retorika, tetapi juga ditunjukkan melalui tindakan nyata.
Prabowo telah memberikan sumbangan dan bantuan kepada masyarakat di Palestina secara langsung, tanpa basa-basi.
Baca juga: Sikap Teguh Arab Saudi Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
“Komitmen kepada Palestina mungkin orang bisa bicara-bicara, tetapi beliau diam-diam langsung menyumbang. Ya kemarin menyumbang Rp 5 miliar langsung tanpa ba, bi, bu, konkret lah,” kata Fadli.
Selain itu, lanjut dia, Prabowo juga telah mengirim kapal, membangun rumah sakit, dan menerima siswa beasiswa dari Palestina. Kemungkinan ke depannya akan ada lebih banyak siswa Palestina yang akan dididik di Universitas Pertahanan (Unhan) dan institusi pendidikan lainnya.