Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Menteri PKB Masih di Kabinet, Cak Imin: PKB kalau Koalisi Solid

Kompas.com - 09/02/2024, 10:02 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengeklaim, partai yang dipimpinnya solid jika sudah bergabung di dalam satu koalisi.

Hal ini disampaikan Muhaimin menanggapi pertanyaan pemuda soal keberadaan menteri dari PKB di Kabinet Indonesia Maju dalam pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dalam acara “Slepet Imin” di Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).

Diketahui, Muhaimin, yang kini menjadi calon wakil presiden nomor urut 1 mendampingi Anies Baswedan dalam pemilihan presiden 2024, mengusung visi perubahan. 

Pria yang karib disapa Cak Imin ini menjelaskan, PKB selalu berkomitmen mendukung pemerintahan meskipun kini PKB membentuk koalisi perubahan bersama Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilpres.

“Dulu kita sepakat dua periode, itu dua kali, kita usung. Nah, soal kemudian hari ini saya mengambil jalan perubahan, yang pertama tentu itu tuntutan,” kata Cak Imin.

Baca juga: Megawati Ungkap Alasan Tak Tarik Menteri PDI-P: Ingin Pemerintahan Jokowi Selesai dengan Baik

Cak Imin menilai, masyarakat Indonesia kini menginginkan adanya perubahan untuk hidup lebih baik.

Namun demikian, ia tetap mendukung dan mendorong pemerintah untuk menyejahterakan rakyat.

PKB tetap mendukung berbagai program pemerintah di kabinet.

Hal ini sebagaimana dukungan PKB di pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kala itu, PKB turut mengusung presiden RI Joko Widodo dimana partai yang dipimpinnya masih berada di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

“PKB itu kalau di koalisi, tanya Pak SBY, tanya Pak Jokowi, kalo sudah koalisi tuh komit tapi begitu sudah mengambil jalan ya kita tetap akan lurus pada pilihan perubahan,” kata Cak Imin.

“Soal kemudian menteri ada di dalam itu hak presidensial, urusan presiden dan menterinya,” ucap Wakil Ketua DPR RI itu.

Baca juga: Cak Imin: Jawa Barat Jadi Pusat Kemenangan Amin di Indonesia

Cak Imin pun mengeklaim membebaskan para Menteri dari PKB untuk bersikap apakah tetap berada di kabinet atau memilih mundur.

Namun, ia meminta langkah yang akan diambil untuk dikomunikasikan kepada Kepala Negara.

“Saya sudah tanya menteri PKB yang ada di kabinet, ‘kamu mau terus di situ atau mau ikut di luar pemerintahan silakan hubungan Anda dengan presiden karena menteri adalah hak prerogatif presiden’,” kata Cak Imin.

“Karena itu no problem perbedaan pandangan perbedaan, cara berbuat, tapi yang jelas pilihan PKB hari ini adalah (ikut) pilihan terbanyak rakyat Indonesia yaitu perubahan,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com