Pada 2023, Pertamina telah melaksanakan program Perhutanan Sosial di enam wilayah, yaitu Tanggamus di Lampung, Maros di Sulawesi Selatan (Sulsel), Bandung, Indramayu di Jawa Barat (Jabar), Jembrana di Bali, dan Tarakan di Kalimantan Utara (Kaltara).
Sebagai contoh kolaborasi program Perhutanan Sosial di Ulubelu, yang merupakan area binaan Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu bersama Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari telah melaksanakan beberapa program pendampingan dalam satu tahun terakhir.
Program tersebut mencakup edukasi kepada 704 petani terkait pengelolaan Hutan Kemasyarakatan, serta kegiatan pembibitan 8.000 tanaman indigofera dan 10.000 tanaman multipurpose tree species (MPTS) atau tanaman kayu multiguna.
Baca juga: Bagaimana Cara Berhenti Minum Kopi? Berikut Penjelasannya…
Selain itu, pendampingan juga dilakukan terhadap kelompok kopi Beloe, di mana produk kopi tersebut merupakan salah satu produk unggulan di Ulubelu.
Produk kopi Beloe telah berhasil meraih penjualan hingga ke luar daerah dengan omzet senilai Rp 85.440.000 per tahun.
Pertamina, sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target NZE 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian SDGs.
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya