Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Menang 50 Persen di Jabar, Cak Imin: Fanatisme Begitu Tinggi

Kompas.com - 08/02/2024, 16:52 WIB
Irfan Kamil,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan dan Muhamini Iskandar diyakini menang 50 persen suara di Jawa Barat. Hal ini disampaikan Muhaimin usai menghadiri acara “Jabar Ngahiji, Amin Kahiji” di Gor C-Tra Arena Kota Bandung, Kamis (8/2/2024).

Pria yang karib disapa Cak Imin ini menilai, partai politik (parpol) koalisi pendukung Anies-Muhaimin memiliki basis kekuatan di Jawa Barat (Jabar).

Diketahui, Anies-Muhaimin diusung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Dari seluruh kekuatan partai-partai pendukung, PKS besar, PKB besar, Nasdem besar, bergabung, insya Allah 50 persen suara bisa terlampaui,” kata Cak Imin, Kamis.

Baca juga: Erick Thohir Singgung Sepak Bola Maju di Kampanye Prabowo-Gibran, Cak Imin: Janji-janji Melulu

Cak Imin pun optimis bahwa dirinya bersama Anies akan meraih suara setengah dari penduduk di Jawa Barat.

Apalagi, menurut dia, warga Jawa Barat diklaim memiliki fanatisme tinggi terhadap pasangan nomor urut 1.

“Fanatisme kepada Anies-Muhaimin begitu tinggi sehingga setiap ke Jawa Barat kita mendapatkan optimisme yang luar biasa dan insya Allah di Jawa Barat kita akan menang,” ujar Cak Imin.

Baca juga: Cak Imin Sebut Banyak Anggaran Pendidikan Disiasati

Di sisi lain, Ketua Umum PKB ini menyampaikan, dirinya akan terus turun untuk bertemu rakyat di Jawa Barat bersama para relawan dan simpatisan untuk menyampaikan gagasan perubahan.

Cak Imin bersama seluruh kader PKB terus akan mengkampanyekan program pasangan Anies-Muhaimin sampai masa kampanye berakhir pada 10 Februari mendatang.

“Saya beserta seluruh kader di Bandung Raya, bertekad bulat untuk memanfaatkan 2x24 jam masa kampanye ini bagaimana agar Anies-Muhaimin menang Bandung Raya dan Jawa Barat pada umumnya sekaligus Amin menang, PKB menang,” kata Cak Imin.

“Untuk itu kami akan bergerak terus dengan berbagai tokoh-tokoh yang sudah kita siapkan untuk terjun ke masyarakat,” ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Cak Imin Sebut Pernyataan TKN soal Beri Jokowi Kesempatan Bangun Keluarga Politik sebagai Kebodohan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com