BANDUNG, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan dan Muhamini Iskandar diyakini menang 50 persen suara di Jawa Barat. Hal ini disampaikan Muhaimin usai menghadiri acara “Jabar Ngahiji, Amin Kahiji” di Gor C-Tra Arena Kota Bandung, Kamis (8/2/2024).
Pria yang karib disapa Cak Imin ini menilai, partai politik (parpol) koalisi pendukung Anies-Muhaimin memiliki basis kekuatan di Jawa Barat (Jabar).
Diketahui, Anies-Muhaimin diusung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Dari seluruh kekuatan partai-partai pendukung, PKS besar, PKB besar, Nasdem besar, bergabung, insya Allah 50 persen suara bisa terlampaui,” kata Cak Imin, Kamis.
Baca juga: Erick Thohir Singgung Sepak Bola Maju di Kampanye Prabowo-Gibran, Cak Imin: Janji-janji Melulu
Cak Imin pun optimis bahwa dirinya bersama Anies akan meraih suara setengah dari penduduk di Jawa Barat.
Apalagi, menurut dia, warga Jawa Barat diklaim memiliki fanatisme tinggi terhadap pasangan nomor urut 1.
“Fanatisme kepada Anies-Muhaimin begitu tinggi sehingga setiap ke Jawa Barat kita mendapatkan optimisme yang luar biasa dan insya Allah di Jawa Barat kita akan menang,” ujar Cak Imin.
Baca juga: Cak Imin Sebut Banyak Anggaran Pendidikan Disiasati
Di sisi lain, Ketua Umum PKB ini menyampaikan, dirinya akan terus turun untuk bertemu rakyat di Jawa Barat bersama para relawan dan simpatisan untuk menyampaikan gagasan perubahan.
Cak Imin bersama seluruh kader PKB terus akan mengkampanyekan program pasangan Anies-Muhaimin sampai masa kampanye berakhir pada 10 Februari mendatang.
“Saya beserta seluruh kader di Bandung Raya, bertekad bulat untuk memanfaatkan 2x24 jam masa kampanye ini bagaimana agar Anies-Muhaimin menang Bandung Raya dan Jawa Barat pada umumnya sekaligus Amin menang, PKB menang,” kata Cak Imin.
“Untuk itu kami akan bergerak terus dengan berbagai tokoh-tokoh yang sudah kita siapkan untuk terjun ke masyarakat,” ujarnya melanjutkan.
Baca juga: Cak Imin Sebut Pernyataan TKN soal Beri Jokowi Kesempatan Bangun Keluarga Politik sebagai Kebodohan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.