Salin Artikel

Yakin Menang 50 Persen di Jabar, Cak Imin: Fanatisme Begitu Tinggi

Pria yang karib disapa Cak Imin ini menilai, partai politik (parpol) koalisi pendukung Anies-Muhaimin memiliki basis kekuatan di Jawa Barat (Jabar).

Diketahui, Anies-Muhaimin diusung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Dari seluruh kekuatan partai-partai pendukung, PKS besar, PKB besar, Nasdem besar, bergabung, insya Allah 50 persen suara bisa terlampaui,” kata Cak Imin, Kamis.

Cak Imin pun optimis bahwa dirinya bersama Anies akan meraih suara setengah dari penduduk di Jawa Barat.

Apalagi, menurut dia, warga Jawa Barat diklaim memiliki fanatisme tinggi terhadap pasangan nomor urut 1.

“Fanatisme kepada Anies-Muhaimin begitu tinggi sehingga setiap ke Jawa Barat kita mendapatkan optimisme yang luar biasa dan insya Allah di Jawa Barat kita akan menang,” ujar Cak Imin.

Di sisi lain, Ketua Umum PKB ini menyampaikan, dirinya akan terus turun untuk bertemu rakyat di Jawa Barat bersama para relawan dan simpatisan untuk menyampaikan gagasan perubahan.

Cak Imin bersama seluruh kader PKB terus akan mengkampanyekan program pasangan Anies-Muhaimin sampai masa kampanye berakhir pada 10 Februari mendatang.

“Saya beserta seluruh kader di Bandung Raya, bertekad bulat untuk memanfaatkan 2x24 jam masa kampanye ini bagaimana agar Anies-Muhaimin menang Bandung Raya dan Jawa Barat pada umumnya sekaligus Amin menang, PKB menang,” kata Cak Imin.

“Untuk itu kami akan bergerak terus dengan berbagai tokoh-tokoh yang sudah kita siapkan untuk terjun ke masyarakat,” ujarnya melanjutkan.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/08/16523561/yakin-menang-50-persen-di-jabar-cak-imin-fanatisme-begitu-tinggi

Terkini Lainnya

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke