Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Tidak Akan Beri "Surprise" dan Serang Capres Lain dalam Debat Nanti Malam

Kompas.com - 04/02/2024, 18:14 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku tidak akan menyerang capres lain dan memberi surprise dalam debat terakhir Pilpres 2024 yang akan diselenggarakan pada Minggu (4/2/2024) malam nanti.

Ganjar menegaskan, semua capres memiliki pengalamannya masing-masing terkait isu yang akan didebatkan nanti malam.

"Enggak lah (surprise), biasa saja. Kan semua persoalan sudah ada, semua sudah tahu. Ada pengalaman-pengalaman masing-masing. Ya mudah-mudahan nanti bisa di-share sehingga publik akan tahu mana-mana kemudian yang paling menarik," ujar Ganjar di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu.

"Oh enggak lah ofensif. Sebenarnya biasa saja," kata dia.

Baca juga: Relawan Ahok Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

Ganjar menyampaikan, terkait strategi offensive, defence, atau netral dalam debat sebenarnya hanya untuk memastikan pernyataan capres lain.

Dia mengaku hanya ingin memastikan apakah pernyataan yang dikeluarkan capres lain dalam debat benar atau tidak.

"Nah kalau didukung data itu bagus, 'Oh iya kamu benar kok. Selamat ya. Hebat lah.' Atau sebaliknya, 'Enggak lho, data saya seperti ini.' Jadi cara-cara ini akan bisa edukasi publik," kata Ganjar.

Ia akan memaparkan pengalamannya selama 10 tahun memimpin Jawa Tengah (Jateng) untuk mengatasi isu debat malam ini.

Ganjar juga akan membawa data ke panggung, seperti yang ia lakukan dalam debat Pilpres 2024 ketiga.

"Oh tentu, semua pengalaman akan menjadi guru yang terbaik. Maka publik pun akan tahu sehingga nanti tidak hanya cerita gagasan, apa istilahnya? Omong-omong. Nah begitu tidak. Sehingga nanti musti ada yang konkret," kata Ganjar.

Baca juga: Didukung Komunitas Difabel, Ganjar Janji Akan Ajak Diskusi untuk Buat Kebijakan

Debat kelima Pilpres 2024 digelar di Jakarta Convention Center pada pukul 19.00 WIB, Minggu malam ini.

Debat pamungkas ini mengangkat sejumlah tema, yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Debat akan diikuti oleh ketiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com